Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2024

Daftar Tokoh, Pensiunan Jenderal TNI-Polri & Partai Politik Mesin Pemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Berikut daftar tokoh, ketua umum partai politik hingga purnawirawan TNI-Polri yang menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews.com
Ketua Umum PEPABRI, Agum Gumelar, Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Wantimpres Wiranto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra adalah daftar tokoh kuat pendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut daftar tokoh, ketua umum partai politik hingga purnawirawan TNI-Polri yang menyatakan dukungan ke Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Bakal calon presiden Prabowo diketahui didukung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Garuda, Partai Gelora, dan kemungkinan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dukungan untuk Prabowo juga mengalir dari kalangan purnawirawan TNI-Polri.

Tak tanggung-tanggung jenderal senior yang dikenal tokoh intelijen AM Hendropriyono juga belakangan dikabarkan mulai merapat ke Prabowo.

AM Hendropriyono mertua Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ini, merupakan pendukung Joko Widodo di Pilpres 2019.

Dukungan AM Hendropriyono kepada Prabowo semakin terlihat saat bersama-sama di Kupang NTT pada Minggu 21 Agustus 2023 lalu menghadiri deklarasi Organisasi Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hadir dalam deklarasi itu, Ketua Dewan Penasehat PPIR Mayjen TNI (Purn) Arri Sujono, Jenderal TNI (purn) A. M Hendropiyono, Letnan Jend TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, dan Mayor Jenderal TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim.

Kedekatan AM Hendropriyono dengan Prabowo bukan hal baru karena keduanya pernah bertugas bersama di pasukan elite, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI.

Selain itu, Prabowo juga mendapat dukungan dari Ketua Umum PEPABRI, Agum Gumelar dan Ketua Wantimpres Wiranto.

Dua tokoh itu hadir dalam pertemuan kebangsaan antara Partai Demokrat dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Bukit Hambalang, Minggu (17/9/2023) kemarin.

Selain dari unsur TNI, jenderal pendukung Prabowo di Pilpres 2024 juga datang dari eks jenderal Polri.

Diantaranya, Komisaris Jenderal (Purn) Mochamad Iriawan, antan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Sofyan Jacob satu diantaranya.

Sofyan dan sejumlah pensiunan jenderal TNI-Polri lainnya membentuk kelompok Gerakan Relawan Rakyat Pendukung Prabowo Presiden RI 2024 (GERRAK PPRI'24) untuk mendukung Prabowo sebagai Capres 2024.

Eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) Imam Sufaat bersama Sofyan Jacon mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 pada 21 Juli 2023.

Keduanya bersama sejumlah purnawirawan TNI-Polri lain melakukan deklarasi  di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta Barat.

Baca juga: Paling Gemuk, Ini Kekuatan Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan 4 Parpol Non Parlemen Dukung Prabowo

Pada kesempatan ini, Imam Sufaat ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pembina GERRAK PPRI'24.

Sementara, Sofyan Jacob menjadi Ketua Umum GERRAK PPRI'24.

Adapun sejumlah pensiunan TNI-Polri yang tergabung ke dalam GERRAK PPRI'24 diantaranya adalah :

1. Marsekal TNI (Purna) Imam Syufaat

2. Letjen TNI (Purn) Geerhan Lantara

3. Komjen (Purn) Moch Sofjan Jacoeb

4. Irjen (Purn) S A Supardi

5. Irjen (Purn) Kurniawan

6. Irjen (Purn) Rasyid Ridho

7. Irjen (Purn) Edward Aritonang

8. Brigjen (Purn) Simson Sugiarto

9. Brigjen (Purn) Bambang Pudji Rahardjo

10. Brigjen (Purn) Wawan Ranu Wijaya

11. Brigjen (Purn) Bambang Suedi

12. Brigjen (Purn) Dirgahayu

13. Brigjen (Purn) Nur Afiah

SBY siap turun gunung demi Prabowo

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku siap turun gunung, mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.

Terkait hal itu, Partai Demokrat menjelaskan makna ungkapkan turun gunung SBY.

Pernyataan siap turun gunung tersebut dianggap menegaskan Partai Demokrat serius mendukung Prabowo untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.

"Pernyataan Pak SBY akan turun gunung untuk Pak Prabowo menjelaskan dan menegaskan bahwa Partai Demokrat sangat serius."

"Dan akan bersungguh-sungguh dengan segenap daya dan upaya untuk mewujudkan sukses Pilpres 2024 menghantarkan Pak Prabowo sebagai Presiden RI ke-8," kata Kamhar, Selasa (19/9/2023).

Dukungan tersebut, kata Kamhar, berdasarkan pada aspiradi mayoritas kader Demokrat.

Prabowo menerima kunjungan Silaturahmi Kebangsaan dari SBY dan AHY beserta jajaran Partai Demokrat di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).
Prabowo menerima kunjungan Silaturahmi Kebangsaan dari SBY dan AHY beserta jajaran Partai Demokrat di kediamannya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023). (Ist)

Selain itu, disebutkan juga Demokrat memiliki hubungan historis dan kerja sama secara empiris dengan partai politik (parpol) pendukung Prabowo, yakni Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

"Semuanya pernah bersama Partai Demokrat. Ini antara lain sistem penjelas Partai Demokrat berlabuh bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM)," jelas Kamhar.

Sebelumnya, Partai Demokrat resmi memberikan dukungan kepada Prabowo.

Dukungan itu disampaikan dalam pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, di Hambalang, Jawa Barat pada Minggu (17/9/2023) malam.

Peta kekuatan mesin partai memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

1. Partai Gerindra

Jumlah suara: 17.596.839 (12,57 persen) pada Pemilu 2019
Jumlah kursi: 78 Anggota DPR

Tujuh provinsi penyumbang suara terbesar Gerindra di Pemilu 2019 yakni Jawa Barat 17,69 persen suara atau 4.320.050 suara sah. 

Disusul Jawa Timur 2.408.607 suara, Jawa Tengah 1.701.310 suara, DKI Jakarta 988.859 suara, Sumatera Utara 878.693 suara, Banten 683.558 suara, Sumatera Selatan 543.675 suara.

2. Partai Golkar

Jumlah suara: 17.229.789 (12,31 persen) pada Pemilu 2019
Jumlah kursi: 85 Anggota DPR

Enam provinsi penyumbang suara atau lumbung suara terbesar Golkar di Pemilu 2019 yakni Sumatera Selatan 671,29 suara atau 15,48 persen, Jambi 360,290 atau 20,17 persen suara, Kalimantan Timur 350.829 suara, Bengkulu 136.581 suara, Kalimantan Selatan 343.144 suara, dan Riau 173,99 suara di provinsi itu.

3. Partai Amanat Nasional (PAN)

Jumlah suara: 9.572.623 (6,84 persen) di Pemilu 2019
Jumlah kursi: 44 Anggota DPR

Lumbung suara PAN di Jawa Barat 1,69 juta suara, disusul Jawa Timur 1,21 juta, Jawa Tengah 832.010 suara, Sumatera Utara 520.824 suara, Papua 443.393 suara, Sulawesi Selatan 418.440 suara, Sumatera Barat 412.483 suara.

4. Partai Demokrat

Jumlah suara: 10.876.057 (7,77 persen) di Pemilu 2019
Jumlah kursi: 54 Anggota DPR

Lima provinsi lumbung suara Demokrat di Pemilu 2019 lalu yakni Jawa Timur 1.841.145 suara sah. Hal ini karena Pacitan (Jawa Timur) merupakan daerah kelahiran SBY.

Kemudian Jawa Barat 1.830.565 suara, disusul Jawa Tengah 1.132.420 suara, Banten 553.391 suara, dan Lampung 491.786 suara.

Dukungan 4 Parpol Penuhi Syarat Calonkan Prabowo di Pilpres 2014

Seperti diketahui, sesuai UU Nomor 23 Tahun 2023 sebagai pembaruan UU Nomor 17 Tahun 2017 maka partai politik wajib memenuhi presidential threshold atau PT 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional di Pemilu 2019 agar bisa mengusung capres maupun cawapres pada Pilpres 2024.

Baca juga: Gus Miftah Teteskan Air Mata karena Prabowo Difitnah

Koalisi 4 parpol parlemen di atas sudah memenuhi lebih dari cukup untuk mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2014 karena mencapai 39,49 persen suara sah nasional di Pemilu 2019 lalu.

Perolehan Suara 3 Parpol Non-Parlemen Anggota KIM di Pemilu 2019 lalu:

5. Partai Bulan Bintang (PBB)

Jumlah suara: 1.990.848 (0,79 persen) di Pemilu 2019 tapi tidak berhasil mendapatkan kursi di DPR RI.

2. Partai Garuda

Jumlah suara: 702.536 (0,5 persen) pada Pemilu 2024 tapi tidak berhasil mendapatkan kursi di DPR RI.

3. Partai Gelora

Partai Gelora baru pada Pemilu 2024 baru akan ikut pesta demokrasi. Namun para pendiri Partai Gelora dikenal tokoh-tokoh nasional yang selama ini ikut membesarkan PKS seperti Anis Matta (Mantan Presiden PKS), Mahfud Siddiq (pendiri PKS), Fahri Hamzah (pentolan PKS), Dedi Mizwar dan sebagainya.

Mereka umumnya memiliki basis massa di daerah masing-masing seperti Anis Matta di Sulawesi Selatan, Fahri Hamzah di NTB, dan Dedi Mizwar eks Wakil Gubernur Jawa Barat.

Proyeksi Perolehan Suara 7 Parpol Anggota KIM pendukung Prabowo di Pemilu 2014 berdasarkan hasil survei terbaru:

Survei Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023 terhadap 1.364 responden mencatat elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di Indonesia. (Huruf tebal merupakan parpol koalisi Prabowo). 

1. PDIP 23,3 persen suara.
2. Gerindra yang meraih 18,9 persen suara
3. PKB 7,6 persen suara.
4. Partai Golkar 7,2 persen
5. Partai Demokrat 7 persen
6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,3 persen suara
7. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 5,9 persen suara
8. Partai Amanat Nasional (PAN) 3,4 persen.
9. Partai Perindo 3,4 persen suara.
10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 1,6 persen.
11. Partai Hanura meraih 0,8 persen suara.
12. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,8 persen suara.
13. Partai Garuda 0,5 persen suara.
14. Partai Gelora 0,4 persen.
15. Partai Ummat 0,2 persen.
16. Partai Bulan Bintang (PBB) 0,1 persen suara.
17. Partai Buruh 0,1 persen suara. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved