Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Dukungan Demokrat untuk Prabowo Apakah Sepaket dengan Tawaran AHY Jadi Cawapres? Ini Kata Gerindra

Demokrat akhirnya sudah memilih bergabung ke Koalisi Indonesia Maju dan mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres yang diusungnya di Pilpres 2024.

istimewa
SBY bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beserta jajaran bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta para Ketua Umum dari Koalisi Indonesia Maju di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023). | Demokrat akhirnya sudah memilih bergabung ke Koalisi Indonesia Maju dan mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres yang diusungnya di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Demokrat akhirnya sudah memilih Prabowo Subianto sebagai Bacapres yang akan diusungnya di Pilpres 2024 mendatang.

Dengan demikian maka Demokrat akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju bersama PAN, Gerindra, Golkar, serta PBB.

Deklarasi resmi Demokrat untuk mendukung Prabowo sebagai Bacapres ini baru akan dilakukan pada Kamis (21/9/2023) besok.

Namun, kini yang membuat publik penasaran adalah, apakah dukungan Demokrat adalah murni menjadikan Prabowo Subianto sebagai pilihan terbaik.

Ataukah, ada barter dukungan Demokrat itu dengan tawaran Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres Prabowo nantinya.

Mengingat, sebelumnya Demokrat telah tergabung dalam Koalisi Perubahan, tapi memutuskan keluar karena Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai Cawapresnya.

Baca juga: Imbas Demokrat Merapat ke Prabowo, PDIP Tinjau Ulang Bacawapres Ganjar Pranowo

Selain itu, Demokrat juga menilai Anies berkhianat karena sebelumnya telah menawari AHY menjadi Cawapres tapi berujung berpasangan dengan Cak Imin.

Kemudian yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, apakah dukungan Demokrat ke Prabowo ini masih berkaitan dengan ambisi AHY menjadi Cawapres.

Menanggapi hal tersebut, Waketum Gerindra, Budi Satrio Djiwandono, menegaskan soal Cawapres nantinya akan dibahas setelah deklarasi resmi Partai Demokrat.

Nantinya, pembahasan Cawapres itu akan dilakukan secara musyawarah mufakatl diakukan bersama partai-partai yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, termasuk bersama dengan Demokrat.

Baca juga: Demokrat Bergabung ke Koalisi Indonesia Maju Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Cak Imin: Selamat

Yang jelas, siapapun nanti Cawapres yang dipilih, maka itu hasil musyarafah bersama yang dilakukan secara mufakat.

Untuk itu, Budi meminta publik untuk bersabar dalam menunggu perkembangan Cawapres bagi Prabowo nantinya.

"Kemarin kita banyak diskusi, sudah saya jelaskan kemarin bahwa permasalahan teknis termasuk pembawasan Cawapres nanti akan dilaksanakan setelah deklarasi Partai Demokrat."

"Dan tentu pasti akan dilakukan pembahasan dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju dengan semangat musyawarah untuk mufakat."

"Jadi kita akan tunggu perkembangannya dalam waktu dekat," kata Budi dalam tayangan Program 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Respons PDIP Sikapi Langkah Demokrat Dukung Prabowo: Kami Sejak Awal Memang Dikeroyok

Pidato SBY kepada Prabowo: Demi Anda, Saya Siap Turun Gunung

Partai Demokrat memberikan dukungan kepada bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Dukungan itu disampaikan dalam pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023) malam.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengaku siap turun gunung untuk mendukung menteri pertahanan (menhan) itu.

Momen itu terekam dalam unggahan video dalam akun instagram Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: Hinca Ungkap AHY Pamit ke Puan Saat Demokrat Putuskan Dukung Prabowo Subianto

Dalam video itu merekam SBY sedang berpidato di atas mimbar yang disebelahnya berdiri sosok Prabowo.

"Saya yakin dengan izin Allah masa Pak Prabowo untuk memimpin kita semua adalah melalui Pilpres yang akan datang. For you saya siap turun gunung," kata SBY.

Perkataan SBY ini kemudian disambut tepuk tangan dari tamu dan Prabowo Subianto.

Sebelumnya, pertemuan bertajuk seminar kebangsaan ini dihadiri oleh Ketua Umum Partai Politik yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Diantaranya ketua umum dari Partai Gerindra, Golkar, Gelora, Garuda, PSI dan Prima.

Baca juga: Putuskan Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Sekjen PKS Ucapakan Selamat ke Partai Demokrat

Sementara, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, tidak dapat hadir karena sedang berada di luar negeri.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, juga memberikan mandat kepada Prabowo untuk menjalankan agenda perubahan dan perbaikan sebagaimana yang dikedepankan oleh pihaknya.

"Pada kesempatan itu, Ketum AHY juga menitipkan agenda perubahan dan perbaikan yang diusung Partai Demokrat," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat, Teuku Riefky Harsya, dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/9/2023).

Adapun mandat itu berkaitan dengan pembangunan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Baca juga: Puan, Ganjar, dan Cak Imin Hargai Keputusan Demokrat Merapat ke Koalisi Prabowo

AHY meminta agar segala sesuatu yang sudah dibangun dengan baik di pemerintahan saat ini untuk dilanjutkan.

Sementara itu, dalam unggahan instagram Prabowo, ia menampilkan foto SBY dan dirinya yang bergandengan tangan.

Keduanya tampak mengenakan baju senada yakni biru.

"Alhamdulillah hari ini saya bersama keluarga besar Koalisi Indonesia Maju menerima silaturahmi dari Presiden RI ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Mas Agus Harimurti Yudhoyono bersama keluarga besar Partai Demokrat di Padepokan Garudayaksa, Kabupaten Bogor," tulis Prabowo.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved