Pilpres 2024
PKB-NasDem Bentuk Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, PKS Pilih Tunggu Keputusan Majelis Syura
PKS memilih untuk menunggu keputusan Majelis Syura untuk secara resmi mendukung duet Anies dan Cak Imin di pilpres 2024.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat membentuk Tim Nasional Pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tanpa melibatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
PKS memilih untuk menunggu keputusan Majelis Syura untuk secara resmi mendukung duet Anies-Cak Imin di pilpres 2024.
Setelah keputusan itu keluar, PKS akan langsung bergabung dalam Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.
"Kalau keputusannya oke Muhaimin Iskandar cawapres, kita langsung gaspol," kata Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri kepada Tribunnews.com, Kamis (14/9/2023).
Adapun rencananya rapat Majelis Syura akan digelar Jumat (15/9/2023) besok.
Baca juga: NasDem: Kelihatannya PKS Sepakat Cak Imin Cawapres Anies Baswedan
Sebelumnya, Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat membentuk Tim Nasional (Timnas) Pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin).
Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid mengatakan pihaknya akan melibatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bila sudah bergabung.
"Pasti kami akan melibatkan kalau sahabat-sahabat PKS sudah bergabung," kata Hasanuddin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
"Pasti nanti kami ajak berembuk, berdiskusi, dan bermusyawarah," sambungnya.
Baca juga: PKS Belum 100 Persen Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Masih Tunggu Keputusan Majelis Syura
Hasanuddin menegaskan sejatinya PKB dan NasDem sangat terbuka dan nyaman dengan partai politik (parpol) apa pun yang akan menyusul bergabung.
"Dan ini kita bisa komunikasikan timnas ini," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri menyebut anggota Timnas Pemenangan Amin akan ditentukan kemudian.
"Nantinya timnas ini akan melibatkan sejumlah tokoh lintas ormas, profesi, agama, tokoh perempuan, generasi milenial, generasi Z, tokoh-tokoh lintas sektoral," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.