Pilpres 2024
Menakar Peluang Mahfud MD jadi Cawapres Ganjar
Bagaimana peluang Mahfud MD untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo? Simak hasil survei, pendapat sejumlah tokoh, hingga pembicaraannya dengan Ganjar.
TRIBUNNEWS.COM - Siapa sosok yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 202 masih menjadi teka-teki.
Sejumlah nama pun masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo.
Di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Nama Mahfud MD juga muncul dalam pertemuan tertutup antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo, Senin (4/9/2023).
Baca juga: Politisi PDIP Sebut Ganjar dan Mahfud MD Hanya Silaturahmi, Tak Ada Kaitannya dengan Cawapres
Lantas, bagaimana peluang Mahfud MD utuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo?
1. Hasil Survei
Mahfud MD dinilai sebagai sosok yang layak diperhitungkan untuk masuk ke bursa cawapres.
Hal ini dapat terlihat dari sejumlah hasil survei elektabilitas Mahfud MD di Pilpres 2024.
Misalnya, menurut survei yang dirilis lembaga survei Charta Politika Indonesia pada 15 Mei 2023.
Mahfud MD berada di posisi ketiga dengan elektabilitas cawapres tertinggi dengan perolehan 15,2 persen.
Sementara di urutan pertama, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang mendapatkan 19,8 persen.
Dikutip dari Kompas.com, posisi kedua diisi mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan perolehan 18,4 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menduga elektabilitas Mahfud MD sebagai cawapres melejit lantaran gaya komunikasinya sebagai pejabat publik berbeda dengan pejabat-pejabat lainnya.
Pada kesempatan ini, Charta Politika melakukan wawancara terhadap para responden melalui tatap muka dan dilakukan pada 2-7 Mei 2023.

Baca juga: Mahfud MD Akui Bertemu Megawati tapi Tidak Bicara Pilpres
Lembaga survei lainnya yaitu Voxpol Center juga menempatkan Mahfud MD sebagai sosok yang berpeluang menjadi cawapres.
Dalam survei yang digelar pada 24 Juli sampai 2 Agustus 2023, Mahfud MD ada di urutan kelima dengan mencatat angka elektoral angka 7,4 persen.
Sementara di posisi pertama ada Sandiaga Uno (11,7 persen).
Disusul Erick Thohir dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masing-masing dengan perolehan 8,8 persen dan 8,7 persen.
Di atas Mahfud MD, ada Ridwan Kamil di nomor empat dengan perolehan 8,5 persen.
Bila merujuk pada survei Litbang Kompas, Mahfud MD ada di urutan ke-tujuh dengan elektabilitas 3,7 persen.
Di posisi tiga teratas, ada Ridwan Kamil (8,4 persen), Sandiaga Uno (8,2 persen), dan Erick Thohir (8 persen).
Adapun survei ini digelar selama 27 Juli-7 Agustus 2023.
Baca juga: Mahfud: Bila Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres Tidak Dimajukan akan Ganggu Tahapan Pemilu
2. Pujian dari Mantan Ketua Umum PBNU
Mahfud MD memang tidak memiliki kendaraan politik, karena bukan pengurus partai.
Namun, ia sudah banyak makan asam garam di pemerintahan semenjak era reformasi hingga sekarang.
Pria kelahiran Sampang, Madura itu pernah menjadi Menteri Pertahanan, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, dan kini Menko Polhukam.
Guru Besar Hukum Tata Negara di Universitas Islam Indonesia (UII) itu juga pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Selain itu, Mahfud disebut-sebut memiliki basis massa NU.
Pujian pun datang dari mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj.

Ia menyebut Mahfud MD sebagai tokoh yang layak maju di Pilpres 2024 karena merupakan sosok yang berani dan bersih.
"Keadilan akan terwujud kalau presidennya betul-betul care dengan rakyat, betul-betul bersih, cakap, berani, bersih, contohnya Pak Mahfud," kata Said Aqil di Hotel Royal Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).
Ia juga mengungkapkan Mahfud MD cocok maju di Pilpres 2024 mendatang.
"Salah satunya Pak Mahfud, yang bersih, berani, punya kapasitas, skill punya kemampuan," sambungnya.
Said Aqil menegaskan Mahfud MD cocok jadi cawapres pada kontestasi Pilpres mendatang.
"Contohnya seperti Pak Mahfud, yang lain banyak barangkali, contohnya," tegasnya.
Sementara itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut nama Mahfud MD dalam pertemuan antara Megawati dengan para ketum parpol pengusung Ganjar.
Selain Mahfud MD, nama tokoh lain yang muncul adalah Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil.
"Pada saat pertemuan dengan ketua umum partai politik pengusung Pak Ganjar Pranowo di dalam pertemuan tertutup dibahas misalnya dari PPP menyampaikan Pak Sandiaga Uno."
"Kemudian dicermati beberapa nama yang lain, ada nama Pak Mahfud MD, kemudian nama Pak Ridwan Kamil," ungkap Hasto, Sabtu (9/9/2023), dikutip dari Kompas TV.
Selain tiga nama itu, Hasto menyebut ada beberapa nama lain yang muncul.
Hasto mengatakan, nama-nama bakal cawapres yang dipersepsikan positif oleh rakyat secara proaktif akan dilakukan kajian secara mendalam oleh PDIP.
Baca juga: VIDEO Mahfud MD Akui Bertemu Ganjar Pranowo: Dia Kan Temen
3. Pertemuan dengan Ganjar

Saat Hasto membicarakan sosok cawapres, muncul unggahan kebersamaan antara Ganjar dengan Mahfud MD di Instagram.
Dalam foto yang diunggah Ganjar pada Minggu (10/9/2023), mereka tengah bersantai dan tertawa bersama.
Kemudian Mahfud yang memakai hitam tampak menatap lurus ke depan, sedangkan Ganjar menatap ke arah Mahfud.
Di hadapan keduanya, ada sebuah meja lengkap dengan dua cangkir kopi.
"Ngopi bareng beliau bikin sore makin asyik. "
"Terimakasih ya, Prof @mohmahfudmd," tulis Ganjar dalam keterangan pada foto tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait pertemuannya dengan Ganjar, Mahfud MD mengaku hanya melakukan obrolan ringan.
Hal itu, kata Mahfud MD, biasa dilakukan karena Ganjar merupakan temannya.
Ia dan Ganjar bernostalgia karena pernah sama-sama menjadi anggota DPR.
"Pertemuan dengan Pak Ganjar itu ya, apa ya ngobrol-ngobrol ringan saja. Bicara soal, dia kan temen ya."
"Dulu kan waktu di DPR itu kami sering berdiskusi tentang pemberantasan korupsi. Nostalgia ajalah makan-makan, cuma gitu aja," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/9/2023).
Mahfud MD menampik pertemuan tersebut membahas kursi cawapres Ganjar yang saat ini masih kosong.
Cawapres Ganjar diputuskan oleh para pimpinan partai dengan berbagai penilaian dan pertimbangan.
"Oleh sebab itu kita enggak bicara soal capres, cawapres."
"Yang penting kita tahu itu misalnya kalau untuk koalisinya PDiP itu nanti akan ditentukan koalisi yang dipimpin ibu Megawati," katanya.
Mahfud MD juga enggan menyebutkan kapan dan dimana lokasi pertemuan tersebut.
"Ya di satu tempat lah," kata Mahfud MD.
Sementara itu, Mahfud MD sempat diminta memberikan keterangan saat melihat foto dirinya bersama Ganjar dalam acara yang dipandu Kaesang Pangarep.
Ia mengatakan, "Waktu itu akan tiba juga.."
Namun belum diketahui apa maksud dari Mahfud MD tersebut.
Sebab selain diminta untuk mengomentari fotonya bersama Ganjar, Mahfud juga menuliskan keterangan saat fotonya bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Milani Resti/Wahyu Gilang/Rahmat W. Nugraha/Adi Suhendi) (Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.