Saat Pertemuan Ketum Parpol, PPP Klaim Hanya Sandiaga Uno yang Dibahas Jadi Kandidat Cawapres Ganjar

TRIBUNNEWS.COM - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengklaim hanya ada nama Sandiaga Uno sebagai kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo yang muncul dalam pertemuan para ketua umum (ketum) pada pekan lalu.

Pertemuan ketua umum partai politik (parpol) pendukung Ganjar Pranowo digelar di markas PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023) lalu.

Adapun kabar itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy atau Rommy, menyikapi perkembangan politik terkait penentuan bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Rommy menjelaskan, hanya PPP melalui Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, yang mengajukan nama bakal cawapres yakni Sandiaga Uno.

"Perlu kami tegaskan, hanya nama Pak Sandi yang muncul di pertemuan para Ketum pekan lalu."

"Karena hanya PPP melalui pak Mar yang mengajukan nama cawapres, yaitu pak Sandi sesuai hasil Rapimnas PPP 17-18 Juni lalu."

"Sedangkan para ketum lainnya tidak mengajukan nama cawapres siapapun," ujarnya kepada wartawan, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Pesan Menparekraf Sandiaga Uno di ASEAN+ Youth Summit 2023

Menurutnya, dalam pembahasan itu disepakati ada pertemuan reguler hingga pada saat yang tepat akan dibahas dan diputuskan bersama oleh para ketua umum terkait bakal cawapres Ganjar Pranowo.

"Tentu ini dilakukan dengan mencermati kondisi politik mutakhir."

"Termasuk para ketum tetap membuka kemungkinan bergabungnya partai-partai lain yang belum memutuskan atau barangkali berubah pikiran," jelasnya.

Sehingga, Romahurmuziy menegaskan, saat ini tidak dalam posisi mempertimbangkan adanya poros atau koalisi baru.

"Karena dukungan PPP kepada Mas Ganjar didasarkan atas kelanjutan koalisi Ganjar-Taj Yasin Maimoen Zubair di Jawa Tengah," imbuh dia.

Baca juga: Ganjar Dikritik karena Tampil di Azan Televisi, Sandiaga Uno: Mengingatkan Orang Salat Itu Baik

Sandiaga Uno Istikamah dengan PDIP

Senada dengan Romahurmuziy, Sandiaga Uno mengatakan tidak akan ada kelanjutan poros baru PPP bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilpres 2024.

Sandiaga Uno menegaskan, PPP tetap bersama PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024.

"Kita istikamah dalam menjalankan politik amar maruf nahi munkar. Yaitu kita niatkan sebagai ibadah."

"Kita berkomitmen dengan kerja sama politik yang sudah kita tanda tangani dengan PDI Perjuangan," ujarnya di Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2023), dilansir Wartakotalive.com.

Sandiaga Uno kembali menegaskan, tidak akan ada kelanjutan poros baru PPP dengan Demokrat dan PKS.

Sebab, menurutnya, PPP tetap bersama PDIP soal kerja sama politik ke depan.

"Kita istikamah terhadap kesepakatan yang telah kita tanda tangani bersama dengan PDI Perjuangan," lanjut Sandiaga Uno.

Baca juga: Herman Khaeron Benarkan Tim Sandiaga Uno Pernah Berupaya Ajak Demokrat Berkoalisi

Finalisasi Cawapres Ganjar di Rakernas IV PDIP

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan penggodokan nama cawapres pendamping Ganjar Pranowo terus dilakukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Hasto menyebut Megawati setiap harinya selalu melakukan pertimbangan guna mencari pasangan yang tepat untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya soal kemungkinan finalisasi cawapres Ganjar dalam Rakernas IV PDIP pada 29 September 2023 mendatang.

"Kalau penggodokan nama cawapres kan dilaksanakan hampir ya dipertimbangkan setiap hari Bu Megawati Soekarnoputri," katanya di sela-sela Rakerda III PDIP Provinisi Banten, di Kantor DPD PDIP, Kota Serang, Minggu.

Hasto mengungkapkan, Megawati juga berkontemplasi untuk menentukan pasangan yang tepat untuk Ganjar.

"Ibu Mega di dalam tradisi spiritual, beliau juga memohon petunjuk dari Yang Maha Kuasa, Allah SWT untuk mendapatkan pasangan terbaik yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo," papar Hasto.

Baca juga: Bukan Bentuk Poros Baru, PPP Akui Sandiaga Uno Dekati PKS-Demokrat Agar Dukung Ganjar Capres

Sebagai informasi, Sandiaga Uno sempat diisukan mencoba menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat dan PKS.

Isu itu mencul setelah Partai NasDem mendeklarasikan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.

Sebelumnya, ketua umum partai politik pendukung Ganjar Pranowo menggelar pertemuan di markas PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Mereka adalah Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri; Plt Ketua Umum PPP, Mardiono; Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo; dan Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO).

(Tribunnews.com/Nuryanti/Igman Ibrahim/Fransiskus Adhiyuda Prasetia) (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah)

Berita lain terkait Pilpres 2024