Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

PBNU Nyatakan Tak Berpolitik Praktis, Cak Imin: Kami Jalan Sesuai Kekuatan PKB Sendiri

Cak Imin sepakat dengan PBNU jika organisasi Islam terbesar di Indonesia itu tidak ikut campur dalam urusan politik praktis termasuk untuk Pilpres.

Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat ditemui awak media usai ziarah makam Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). Cak Imin sepakat dengan PBNU jika organisasi Islam terbesar di Indonesia itu tidak ikut campur dalam urusan politik praktis termasuk untuk Pilpres. 

TRIBUNNEWS.COM, JAWA TIMUR - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) secara tegas berkali-kali menyatakan kalau organisasi Islam terbesar di Indonesia itu tidak ikut campur dalam urusan politik praktis termasuk untuk Pilpres.

Bahkan, Ketua Umum PBNU Gus Yahya telah menyatakan, tidak ada capres atau cawapres yang dicalonkan mengatasnamakan NU.

Menyikapi hal itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang merupakan partai representasi NU sepakat dengan pernyataan itu.

Kata dia, sejatinya PKB akan berjalan menapaki kontestasi Pilpres 2024 berdasarkan kekuatan yang dimiliki sendiri.

"PBNU memang tidak ikut-ikut politik, itu memang kita harus hormati, kita juga jalan sesuai dengan kekuatan PKB sendiri, jadi ya semua it's okay," kata Cak Imin kepada awak media di Jombang, Jawa Timur, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Profil Kiai Hasib Wahab Hasbullah, Ketua PBNU yang Dukung Cak Imin, 5 Tahun Lalu Dukung Prabowo

Meski begitu, Cak Imin membantah adanya hubungan yang tidak baik antara PKB dengan PBNU.

Dia mengaku, sejauh ini PKB dengan PBNU selalu menjalin komunikasi.

"Kan enggak ada masalah apa-apa dengan PBNU," tukas dia.

Tak hanya itu, Cak Imin juga pernah menyebut kalau pernyataan PBNU yang menegaskan tidak ada kandidat capres-cawapres atas nama NU merupakan hal yang benar.

Cak Imin menyatakan, setuju dengan pernyataan hal tersebut, sebab PBNU merupakan organisasi Islam yang tak perlu berpolitik praktis.

Pernyataan itu disampaikan Cak Imin usai dirinya melakukan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.

"Saya setuju sikap itu harus dilakukan oleh PBNU untuk menjaga PBNU sebagai organisasi tidak ketarik-tarik di politik praktis," kata Cak Imin, Jumat (8/9).

Dengan begitu kata Cak Imin, PBNU sejatinya menjalankan tugas saja sebagaimana organsiasi besar yang menyiarkan agama Islam.

Perihal politik, Wakil Ketua DPR RI tersebut menegaskan kalau itu merupakan ranahnya PKB.

"PBNU tidak boleh ikut politik praktis, politik itu berat biar PKB saja. Saya kasih tahu, politik itu berat, biar PKB aja yang nanggung," kata dia beberapa kali.

Baca juga: Cak Imin Setuju PBNU Tak Berpolitik Praktis: Politik Itu Berat, Biar PKB Saja

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved