Sempat Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Andika Perkasa Justru Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Tim Pemenangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai wakil ketua tim pemenangan Ganjar Pranowo.

Ia akan mendamping Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid yang ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar pada Pilpres 2024.

Padahal sebelumnya, nama mantan Panglima TNI ini santer masuk dalam daftar cawapres Ganjar Pranowo.

Penunjukan Arsjad dan Andika dilakukan dalam rapat antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo selaku partai koalisi pendukung Ganjar pada Senin (4/9) kemarin.

"Telah diputuskan tadi, telah diketok oleh Bu Mega sebagai pimpinan rapat, ditunjuk Ketua TPN adalah Pak Arsjad Rasjid," ucap Hary Tanoe usai rapat di kantor DPP PDIP Jakarta itu.

Hary Tanoe menyebut Arsjad adalah sosok yang bisa diterima semua kelompok.

Dia dianggap memiliki kapasitas dan jaringan yang luar sebagai ketua Kadin.

"Pak Arsyad Rasyid kita tahu figur yang bisa diterima semua pihak, pintar, muda, network-nya luas dan ketua umum Kadin juga. Itu yang saya rasa yang paling utama," kata Hary Tanoe.

Selain Arsjad dan Andika, Wakil ketua TPN Ganjar Pranowo juga akan ditempati perwakilan dari partai politik yang bergabung dalam koalisi.

Hary menyebut adanya berbagai kalangan dalam tim itu menghadirkan rasa optimistis untuk memenangkan Ganjar pada kontestasi nasional nanti.

"Jadi kerja sama politik ini, mungkin lebih tepat disebut kerja sama politik itu meliputi pilpres, tapi juga pileg. Supaya nanti di parlemen juga saling menguatkan," ujar Hary.

Dengan penunjukan Arsjad, para ketua umum koalisi sekaligus juga telah meresmikan tim pemenangan nasional Ganjar di Pilpres. Kantor TPN kata Hary Tanoe beralamat di gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Kantor tersebut juga pernah digunakan sebagai kantor pemenangan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2024.

Rapat perdana TPN, lanjut Hary Tanoe akan digelar pada 13 September mendatang. Rapat nantinya akan rutin digelar setiap pekan. "Jadi kantornya persis kantor TKN waktu Pemilu 2019 yang mengusung pak Jokowi," kata dia.

Sementara itu Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang mengatakan selain membahas Tim Pemenangan Ganjar, rapat tertutup antara empat ketua umum partai politik kemarin juga membahas dinamika yang terjadi saat ini.

Termasuk membuka peluang masuknya Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Ganjar.

"Kalau mau bergabung ya segera aja tidak apa-apa, soalnya itu yang sudah nelpon-nelpon gitu, tapi kan ini baru nelpon. Kalau datang dengan sikap seperti teman-teman saya ini, ketua-ketua partai ini, ini punya sikap begitu," ujar OSO.

Ganjar Pranowo adalah bakal calon presiden yang telah mendapat dukungan dari PDIP, Perindo, Hanura, PPP. Akan tetapi belum ada calon wakil presiden yang ditetapkan.

Saat ini baru Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKS) yang sudah memiliki paket capres dan cawapres.

Kedua partai itu sepakat mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Namun pasangan itu belum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Adapun pendaftaran capres-cawapres di KPU baru akan dibuka pada Oktober mendatang.(tribun network/frs/dod)