Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Duet Anies-Cak Imin Terbongkar, Ketua DPD Demokrat Sumut: Kalau Berkhianat Darahnya Halal

Ketua DPD Partai Demokrat Sumut marah terkait Partai Nasdem menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar

Editor: Erik S
Dokumentasi Partai Demokrat
Bakal calon presiden Anies Baswedan disambut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (12/7/2023) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua DPD Partai Demokrat Sumatra Utara M Lokkot Nasution mengungkapkan kemarahannya terkait keputusan diam-diam Partai Nasdem menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Lokkot Nasution mengatakan tidak ada tempat untuk penghianat di negara ini.

Baca juga: Ikuti DPP, Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Copot Baliho Anies Baswedan

Lokkot Nasution langsung menginstruksikan pencopotan baliho Anies Baswedan di kantornya Kamis (31/8/2023) malam.

"Kita ketahui jika secara serta merta mas Anies melalui Surya Paloh tidak melakukan komunikasi dengan koalisi lainya termasuk partai Demokrat dan PKS mengambil sebuah kebijakan mengajak PKB sebagai koalisi," kata Lokkot.

Kata Lokkot sebagai partai koalisi pendukung Anies, Demokrat tidak pernah dilibatkan dalam menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies.

"Tapi langsung menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapresnya, ke mana selama ini tentang persyaratan yang sudah disusun tentang kriteria-kriteria yang disusun bersama," kata dia.

Lokkot menegaskan, selama ini Demokrat tidak pernah memaksa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendamping Anies. Namun menurutnya, penentuan Cawapres Anies mesti dirumuskan bersama partai koalisi.

"Apa harus Mas AHY?. Tidak ada seperti itu, tetapi untuk menentukan Cawapres, untuk menentukan kemenangan itu, kita harus diskusi satu sama lain," lanjut dia.

Baca juga: Surya Paloh Rela jika Demokrat Hengkang dari Koalisi Perubahan: Kami Hormati Apa yang Terbaik

"Di negara ini masih boleh orang salah, tapi kalau berkhianat darahnya halal ditumpahkan. Ingat itu, negara ini lama dijajah Belanda karena banyak pengkhianatan-pengkhianatan itu," tegas Lokkot.

Respons Demokrat Siantar setelah Anies Baswedan Dikabarkan Gandeng Cak Imin
DPC Partai Demokrat Kota Pematang Siantar cukup terkejut dengan kabar Calon Presiden usulan yaitu Anies Baswedan akan menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai Calon Wakil Presiden pada Pilpres tahun 2024 mendatang.

Beberapa jam lalu, Kamis (31/8/2023) diketahui Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyampaikan pernyataan pers-nya terkait kebenaran wacana memasangkan Anies dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atas usulan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh secara sepihak.

Dalam siaran pers itu, Teuku Riefky menyebutkan hal tersebut sebagai pengkhianatan terhadap semangat perubahan.

Baca juga: Senyum Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saat Partainya Disebut Demokrat Berkhianat 

"Pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," bunyi surat pada paragraf terakhir Teuku Riefky.

Berkaitan dengan surat tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pematang Siantar, Ilhamsyah Sinaga mengatakan bahwa pihaknya menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai.

"Sebelum ditelpon teman-teman wartawan yang pasti menanyakan ini, kami juga sudah membahasnya. Kita sepakat untuk menunggu keputusan Mahkamah Tinggi Partai Demokrat saja," kata Ilhamsyah.

Pria yang juga duduk di kursi DPRD Kota Pematang Siantar ini mengatakan bahwa selama belum ada keputusan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat, sosok Capres pilihan Partai Demokrat tetap pada Anies Baswedan.

Baca juga: Demokrat Marah Tahu Anies Pilih Cak Imin Jadi Cawapres Pendampingnya, PKS: Husnuzan Dulu Aja

"Kita masih tetap pada Pak Anies Baswedan hingga saat ini. Artinya baliho dan spanduk kita masih lah (terpampang bersama) ," kata Ilham kembali.

Ilham yakin bahwa apapun keputusan dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono adalah hal terbaik dalam kanca pengusungan Calon Presiden pilihan Partai Demokrat nantinya.

"Tentulah, mas AHY adalah orang yang dewasa dan kita menaruh kepercayaan kepada beliau," tegas Ilham.

Penulis: Anugrah Nasution

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kecewa Manuver Anies, Ketua DPD Demokrat Sumut: Kalau Pengkhianat, Darahnya Halal Ditumpahkan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved