Pilpres 2024
Jokowi Tak Permasalahkan Prabowo Gunakan Nama Koalisi Indonesia Maju di Pilpres 2024
Jokowi mengatakan penggunaan nama Indonesia Maju tidak perlu izin dulu darinya. Nama Indonesia Maju kata Presiden tidak dipatenkan
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mempermasalahkan nama koalisi pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, sama dengan nama kabinetnya sekarang yakni Indonesia Maju. Menurut Presiden penamaan koalisi terserah partai politik.
"Ya terserah yang memiliki koalisi. Terserah partailah," kata Jokowi usai meresmikan pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tahun 2023, di ICE BSD, Tangerang, Kamis, (31/8/2023).
Baca juga: Prabowo Ubah Nama Koalisi jadi Indonesia Maju, Pengamat: Mau Identikkan Diri sebagai Penerus Jokowi
Jokowi mengatakan penggunaan nama Indonesia Maju tidak perlu izin dulu darinya. Nama Indonesia Maju kata Presiden tidak dipatenkan sehingga siapapun boleh menggunakannya.
"Kenapa harus izin? Semua boleh. Orang kamu mau menggunakan nama Tv mu, Tv Indonesia maju juga boleh. Gak ada patennya kok," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi mengumumkan nama poros koalisi baru bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Baca juga: Gerindra Tanggapi Cak Imin Soal Perubahan Nama Koalisi Indonesia Maju: Kaget Bukan Nggak Setuju
Prabowo menamakan koalisi tersebut dengan Koalisi Indonesia Maju. Hal itu disampaikan Prabowo saat dirinya memberikan sambutan di acara rangkaian HUT ke-25 PAN, di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta.
"Kita sepakat koalisi kita, kita beri nama Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo, Senin (28/8/2023) malam.
Prabowo menyatakan, nama tersebut ditetapkan atas hasil rembukan dengan para ketua umum keempat partai politik (parpol) tersebut.
Adapun mereka yakni, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Keputusan itu juga didasari secara singkat karena didasari atas kecintaan koalisi tersebut terhadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Pemikiran-pemikiran beliau (Jokowi) benar dan berhasil sampai sekarang dan untuk itu lah saya sepenuh hati saya ingin teruskan perjuangan beliau dan bersama tim kita," kata dia.
"Bersama tim kita tadi kita berembuk, para ketua umum tadi berembuk walaupun sebentar, iya Pak zul, Pak Airlangga, Gus (Imin) sama profesor (Yusril)," tukas Prabowo.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.