Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Prabowo 2 Kali Gagal jadi Presiden, PAN Ungkap Alasan Tetap Beri Dukungan di Pilpres 2024

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengungkapkan alasan partainya tetap mendukung Prabowo meskipun pernah dua kali gagal jadi presiden.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews.com
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengungkapkan alasan partainya tetap mendukung Prabowo meskipun pernah dua kali gagal jadi presiden. 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) melabuhkan dukungannya kepada bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengungkapkan alasan partainya tetap mendukung Prabowo meskipun pernah dua kali gagal jadi presiden.

Menurutnya, Indonesia membuntuhkan sosok pemimpin yang memiliki karakter serta visi misi yang jelas.

PAN melihat syarat-syarat tersebut ada di dalam diri Menteri Pertahanan RI itu.

"Tantangan ke depan soal pertahanan, keamanan, termasuk juga soal pangan, ekonomi, dan sebagainya."

"Kita membutuhkan sosok pemimpin kuat punya karakter dan visi ke depan," katanya, dikutip dari program OVERVIEW: Koalisi Gemuk Prabowo edisi Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Politikus PAN Dorong Peran Generasi Muda Perangi Korupsi

Viva melanjutkan, Prabowo juga dinilai menjadi sosok pemersatu bangsa.

Ia mampu menjalin komunikasi dengan seluruh pimpinan partai, baik dalam maupun luar Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Sementara untuk Pilpres 2024, Viva mengaku PAN sudah belajar dari kegagalan Prabowo.

"Memang sudah 2 kali Pak Prabowo dan kalah terus di Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, tapi ada masa dan aktor berganti, artinya ada proses evaluasi diri PAN untuk lebih menentukan perencanaan strategis pemenangan Pemliu 2024."

Evaluasi berpijak pada kelemahan Pemilu lalu. Dan Kita sedang lakukan merumuskan formula baru," imbuh Viva.

Viva dalam kesempatannya juga membeberkan perihal bakal wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

Baca juga: PAN Berusia 25 Tahun, Zulhas: Harus Lebih Terbuka dan Pro Anak Muda

Diketahui sebelumnya, PAN getol mengusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres.

Sedangkan PKB yang lebih dahulu gabung dengan Gerindra memilih mengusulkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Terkait hal ini, PAN sendiri menghormati tokoh-tokoh yang didorong partai anggota koalisi sebagai cawapres.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved