Pilpres 2024
Yenny Wahid Buka-bukaan soal Hubungan dengan Ganjar, Prabowo, dan Anies: Semuanya Dekat
Yenny mengaku memiliki kedekatan khusus dengan tiap capres yaitu Ganjar, Prabowo, dan Anies. Ia pun buka-bukaan terkait kedekatan tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid buka-bukaan soal hubungannya dengan tiga bakal calon presiden (bacapres) yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Yenny menyebut memiliki kedekatan khusus pada tiap sosok tersebut.
Untuk Ganjar Pranowo, Yenny menyebut kedekatannya dengan Gubernur Jawa Tengah seperti istilah 'bolo dewe' atau sudah layaknya seperti teman sendiri.
Yenny mencontohkan kedekatan tersebut ketika Ganjar memiliki kesamaan latar belakang pendidikan dengan suaminya, Dhohir Farisi yaitu sama-sama melakukan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Selain itu, dirinya juga menyebut Ganjar sama-sama seorang nasionalis layaknya keluarga Gus Dur.
"Mas Ganjar ini kalau istilahnya orang Jawa 'bolo dewe', teman sendiri. Kenapa? karena teman mainnya sama."
"Nah, Mas Ganjar juga lulusan UGM seperti suami saya. Lalu kemudian berangkat dari kaum nasionalis, keluarga Gus Dur juga nasionalis dalam perjuangan kami," ujarnya dalam program ROSI di Kompas TV, Kamis (10/8/2023).
Baca juga: Balasan Menohok Yenny Wahid kepada Jansen Demokrat yang Menolak Mentah Dirinya Jadi Cawapres Anies
Kemudian, terkait hubungan dengan Prabowo, Yenny mengungkapkan justru memiliki hubungan yang lebih intim lagi yaitu Dhohir Farisi menjadi suaminya saat masih menjadi kader Partai Gerindra.
"Pak Prabowo pernah menjadi besan politiknya Gus Dur. Kenapa? Karena kadernya waktu itu menikahi saya walaupun sekarang sudah pindah partai ke PSI," katanya.
Yenny pun berkelakar lantaran berkampanye untuk Prabowo saat Pemilu 2009, dirinya dapat bertemu dan menikah dengan Dhohir Farisi.
"Saya sangat berterima kasih kepada Pak Prabowo, walaupun bercanda mungkin ya, tapi saya punya rasa terima kasih khusus karena berkat kampanye untuk Pak Prabowo pada (Pemilu) 2009, saya ketemu suami saya," ujarnya.
Sedangkan untuk hubungan dengan Anies, Yenny kerap menjadi pembicara di forum-forum internasional bersama mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Baca juga: Kata Sekjen Gerindra Soal Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres
Kebersamaan sebagai pembicara ini membuat Yenny memahami terkait gagasan Anies.
"Jadi saya cukup mengenal gagasan beliau (Anies Baswedan) mengenai kebangsaan, ke-Indonesiaan, bahkan termasuk gagasannya tentang Islam," kata Yenny.
Bahkan, Yenny dan Anies semakin dekat ketika dirinya ditawari untuk menjadi dosen di Universitas Paramadina.
"Nah, ada kedekatan lebih khusus, karena ketika saya pulang dari Amerika, mas Anies menawari saya menjadi dosen di Universitas Paramadina, (saat Anies) jadi rektornya," jelasnya.
Yenny Wahid menjadi salah satu sosok yang digadang-gadang menjadi cawapres 2024.
Kesiapan ini pun sempat direspons oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat Yenny Wahid mengaku siap menjadi cawapres 2024 dan memiliki kedekatan dengan Ganjar Pranowo.
Puan pun mengaku terbuka dengan nama-nama cawapres Ganjar termasuk Yenny Wahid.
"Ya tanya Mbak Yenny, kami terbuka untuk masuknya nama-nama dalam list yang nanti akan menjadi calon bacawapres," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Kemudian, Yenny Wahid juga sempat dimunculkan sebagai cawapres Anies oleh Partai Nasdem.
Bahkan, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menyatakan dukungannya jika Anies memilih Yenny Wahid pada Juni 2023 lalu.
"Saya secara pribadi akan sangat bahagia jika Anies memilih dia, karena bukan lagi mandat saya sebagai Wakil Ketua Umum Partai, mandat itu ada sama Mas Anies," kata Ali dikutip dari Kompas.com.
Ngaku Siap Jadi Cawapres 2024

Sebelumnya, Yenny pun telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Yenny pun mengungkapkan, jabatan publik perlu diduduki oleh orang-orang yang sudah lama terjun di dunia politik demi membuat perubahan yang positif.
"Sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik sudah cukup lama, pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik. Karena itu kan memang salah satu tujuan kita adalah untuk menduduki jabatan publik yang strategis agar bisa membuat kebijakan publik, yang membuat perubahan positif di masyarakat," ujar Yenny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: Yenny Wahid Siap Jadi Cawapres Anies, Politikus Demokrat Sebut Sebagai Kabar Baik
Menurutnya, jabatan publik adalah alat yang paling cepat untuk bisa membuat perubahan-perubahan kebijakan di masyarakat.
Ketika seorang politikus melihat ada momentum dan kesempatan, kata Yenny, maka dia harus bersedia ditunjuk jika memang cita-citanya adalah bekerja dalam bidang kebijakan publik.
"Saya juga masuk dalam kategori itu. Tentunya harus siap, harus bersedia, harus menyiapkan diri. Tentunya harus menyiapkan diri," kata Yenny.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)
Artikel lain terkait Pilpres 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.