Pilpres 2024
Sekjen PKS Setuju Usulan Nasdem Soal Cawapres untuk Anies Harus dari NU tapi . . .
Aboe menegaskan Anies butuh sosok cawapres yang merupakan tokoh NU yang kuat alias memiliki berpengaruh, terutama terkait elektabilitas.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsyi menilai, usulan Nasdem yang meminta bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dari Nahdlatul Ulama (NU), sebagai hal yang masuk akal.
Sebab, menurutnya dibutuhkan sosok cawapres yang bisa membantu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
"Tentuya sosok cawapres tersebut sebaiknya memiliki latar belakang yang berbeda dengan Capres. Sehingga pasangan ini akan menjadi dwi tunggal yang saling melengkapi. Baik dari elektabilitas, maupun dari sisi cara pandang," kata Habib Aboe saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (3/8/2023).
Namun demikian, Habib Aboe meminta tak hanya asal memilih sosok kandidat cawapres dari kalangan NU.
Dia menegaskan Anies butuh sosok cawapres yang merupakan tokoh NU yang kuat alias memiliki berpengaruh, terutama terkait elektabilitas.
"Seharusnya sosok tersebut memang merupakan tokoh NU yang kuat, sehingga calon wapres tersebut memang benar-benar representasi dari jam’iyah," ujar anggota Komisi III DPR RI itu.
Akan tetapi, lanjut Habib Aboe, Nasdem, PKS dan Demokrat sudah punya kesepakatan, bahwa nanti yang menentukan nama cawapres adalah Anis Baswedan.
Oleh karenanya, usulan nama itu sebaiknya dikomunikaskan saja dengan Anies sebagai bacapres.
Baca juga: PKS Ingatkan Anggota Koalisi Perubahan Tak Boleh Saling Mengunci Terkait Penentuan Cawapres Anies
"Biarlah nanti beliau (Anies) yang menentukan pilihan," pungkas Habib Aboe.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengungkapkan alasan pihaknya ngotot meminta bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan dari Nahdlatul Ulama (NU).
Menurut Gus Choi, dalam beberapa hasil survei Anies tampak mengalami kelemahan di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).
"Anies tahu, kita tahu bahwa kelemahan Anies paling tidak dari hasil-hasil survei itu lemah di Jawa Timur dan lemah di Jawa Tengah," kata Gus Choi dalam sebuah diskusi yang digelar virtual pada Rabu (2/8/2023).
Karenanya, dia berpendapat bahwa tokoh NU merupakan kunci kemenangan Anies di Pilpres 2024.
"Yang kita anggap bisa menambal kelemahan Anies, yaitu dari lingkungan Nahdlatul Ulama, kader dari Nahdlatul Ulama," ujar Gus Choi.
Terlebih, Gus Choi menjelaskan bahwa daerah Jatim dan Jateng basisnya adalah kaum Nahdliyin.
"Oleh karena itu, cari figur. Siapa mereka? Nah di sini, karena mereka pada umumnya adalah basis Nahdliyin, maka figur Nahdliyin, itu yang kita inginkan," tuturnya.
Dia pun meminta tiga partai politik (parpol) pendukung Anies, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS legowo bahwa cawapres tak harus dari internal koalisi.
"Tiga partai ini harus legowo, tidak harus dari tiga partai ini. PKS atau Demokrat apalagi NasDem, tidak," ungkapnya.
Kendati demikian, dia menambahkan pihaknya tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Anies untuk menentukan cawapresnya.
"Nah tapi apa yang terjadi akan datang kita tidak tahu karena semuanya sudah diserahkan sepenuhnya kepada Mas Anis. silakan dipilih siapa saja, terserah," imbuh Gus Choi.
Adapun sejauh ini nama nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga didorong sebagai cawapres Anies.
Selain AHY, muncul pula nama putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, Khofifah Indar Parawansa, Susi Pudjiastuti, dan Ahmad Heryawan (Aher).
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.