Basis Pendukung Meningkat, Modal Utama Melesatnya Elektabilitas Prabowo di Bursa Capres

Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meningkatnya basis pendukung calon presiden (Capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi modal utama elektabilitasnya yang semakin melesat tinggi.

Meningaktnya elektabilitas Prabowo didapat dari sebagian pendukung Anies Baswedan yang bermanuver ke Prabowo.

Baca juga: Cak Imin: Jika Ada Titik Temu PKB dan PDIP, Saya Akan Bicara dengan Prabowo

Direktur Eksekutif New Indonesia Research and Consulting Andreas Nuryono mengatakan kedekatan antara Anies dengan Prabowo pada 2019 lalu memungkinkan Prabowo mendapat dukungan tambahan dari Anies. Itulah yang membuat Prabowo semakin kuat dalam bursa capres 2024 ini.

"Prabowo yang pernah satu kubu dengan Anies menjadi opsi terbaik di tengah ketidakpastian nasib Anies bakal nyapres atau tidak,” kata Andreas dikutip pada Kamis (27/7/2023).

Menurutnya, pendukung Prabowo yang saat ini masih berada di pihak Anies lambat laun akan bermanuver ke Prabowo seiring ketidakpastian nasib mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut di bursa capres. Pasalnya, elektabilitas Anies semakin menurun dari beberapa hasil survei.

"Sebagian besar pemilih Anies mungkin akan bermigrasi ke Prabowo, mengingat basis pendukung Prabowo banyak beririsan dengan Anies, dilatari oleh kedekatan kedua tokoh ketika sama-sama beroposisi terhadap pemerintahan Jokowi,” tambahnya.

Diketahui, Prabowo kembali unggul dalam survei terbaru dari New Indonesia Research and Consulting periode 5-12 Juli 2023. Dalam hasil survei tersebut, Prabowo meraih torehan suara mencapai 26,5 persen.

Baca juga: Pilih Dukung Ganjar Atau Prabowo, Gibran: Sesuai Arahan Saja

Sedangkan Anies Baswedan, berada di posisi ketiga dengan torehan suara 13,3 persen dipimpin oleh Ganjar yang berada di posisi kedua dengan torehan suara sebanyak 23,6 persen.

"Elektabilitas Prabowo terus melesat dan unggul, sementara Ganjar cenderung stagnan dan Anies jeblok,” pungkasnya.