Safari Budaya di Sukabumi, Dedi Mulyadi: Waktunya Presiden Duda dan Gubernur Duda

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Di hadapan puluhan ribu warga Sukabumi, politikus Partai Gerindra Dedi Mulyadi berbicara mengenai presiden dan gubernur 2024.

Sembari bercanda Dedi Mulyadi mengatakan sudah saatnya presiden duda memimpin Indonesia.

Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Pengikutnya Mengabaikan Segala Bentuk Postingan di Facebook Miliknya, Ada Apa?

Diketahui, bakal calon presiden yang diusung Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah lama menduda.

Dikutip dari Tribun Jabar, Dedi Mulyadi diteriaki puluhan ribu warga Sukabumi dengan panggilan Gubernur Jabar 2024.

Hal itu muncul ketika yel-yel Prabowo Presiden lalu dilanjut Dedi Mulyadi Gubernur oleh komedian Ohang dan Sule dalam Gelaran Safari Budaya Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Lapangan Bola Tarikolot, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa (25/07 2023) malam.

Tampak ribuan warga Sukabumi memadati safari bertajuk Menjemput Kemenangan 08 Presiden ke-8.

Di hadapan puluhan ribu warga, KDM menyampaikan salam dan terima kasih dari Prabowo Subianto kepada masyarakat yang telah setia memberikan dukungan.

KDM juga menyampaikan kepada seluruh kader dan dewan dari Partai Gerindra untuk berani tegas membela kepentingan rakyat.

Mulai dari urusan infrastruktur, kesehatan, pendidikan hingga kemiskinan.

"Saatnya para politisi membuktikan diri bahwa kita manusia terpercaya bukan manusia yang hina, diolok-olok setiap waktu, seolah politisi kaum tak terpercaya, kita buktikan kita bisa dipercaya," ungkapnya.

Baca juga: Prabowo di Rakernas APDESI: Saya Orang Pertama yang Komitmen Perjuangkan Satu Miliar Satu Desa

Dalam celetukanya, menurut Dedi tidak apa-apa presiden dipimpin oleh duda begitu juga gubernur dipimpinan oleh seorang duda. 

"Waktuna presiden duda, gubernur na duda (Saatnya presiden duda dan gubernur juga duda) teu nanaon meunang," kata Dedi sambil tertawa dan disambut tepuk tangan ribuan penonton safari budaya.

Ke depan Dedi pun bercita-cita ingin membangun Jawa Barat khususnya Sukabumi dari kesenjangan berbagai faktor.

"Dari fenomena hari ini pejabat diberikan fasilitas tunjangan dan mobil mewah, sementara rakyatnya tinggal di rumah reyot. Rek dahar oge hese (mau makan juga susah)," katanya.

Dedi pun berharap kepada anggota DPRD yang terpilih dari Partai Gerindra bisa menjunjung tinggi kepentingan rakyat.

Baca juga: Reaksi PKB Sikapi Kemesraan Prabowo-Erick di Tengah Godaan Cak Imin Masuk Bursa Cawapres Ganjar

"Kader Partai Gerinda harus membela rakyat mulai dari infrastuktur, kesehatan pendidikan dan kemiskinan. Kalau tidak bisa, dewan harus gebrak meja supaya anggarannya ada," ucap Dedi. (*)

Penulis: Dian Herdiansyah

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Massa di Sukabumi Teriaki Dedi Mulyadi Gubernur Jabar, Sebut Waktunya Presiden Duda, Gubernur Duda