Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2024

Ditanya Kapan Pengumuman Nama Cawapres Pendamping Ganjar, Megawati: Terserah Saya, dong

Dikatakan Mega, ia sudah malang melintang selama 30 tahun di dunia politik

Editor: Erik S
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat memberi pidato di dalam acara peresmian Kebun Raya Mangrove Surabaya, Jawa Timur pada Rabu (26/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -  Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatkan akan mengumumkan nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

Megawati meminta agar semua pihak paham dan sabar menunggu. Keterangan tersebut disampaikan Mega saat meresmikan Kebun Raya Mangrove Kota Surabaya, di kawasan Gunung Anyar, Rabu (25/7/2023).

Baca juga: Canda Megawati Pamer Ilmu Kungfu Bu Mega, Apa Maksudnya?

"Setiap hari aku diatanyain. Jawabnya saya ya nunggu aja, nanti juga ada harinya, saya nanti juga umumin. Kapan? Ya terserah saya dong," tegasnya disambut tepuk tangan antusias dari para hadirin yang datang.

Dikatakan Mega, ia sudah malang melintang selama 30 tahun di dunia politik. Ia juga menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-5. Ia juga ikut belajar politik dengan Presiden Indonesia Pertama yang juga pendiri bangsa.

Jadi, ia menyebut ilmu politiknya sudah sangat banyak. Sehingga ia juga mengaku sudah lihat menghadapi manuver maupun sikap-sikap politik.

Justru itu ia mengingatkan pihak-pihak agar tidak bermain politik dengannya.

"Saya diajarin politik oleh pendiri bangsa ini. Kalau orang ngomong gini, kamu ngomong gini. Kalau ada yang nohok, kamu elus," kata Megawati.

"Jadi saya sampai punya ilmu lho. Saya bilang ini Ilmu kungfu ibu mega. Ini boleh ditulis. Jadi kalau sekarang itu mukul, menrangkul. Nanti mau tau akibat mukul dulu, kalau mukul nggak ada reaksi, cekik. Nah itu Kungfu Ibu Mega," tegasnya.

Bullying media

Dalam sambutannya, ia banyak mengeluhkan bahwa akhir-akhir ini banyak media yang melakukan bullying padanya.

Baca juga: Cerita Megawati Soal Mendirikan Kebun Raya di Indonesia, Awalnya 5 Sekarang 45

Seperti saat ia menyebut presiden sebagai petugas partai, dan juga seperti pernyataannya yang dipotong soal ibu-ibu pengajian yang sempat heboh dan menuai polemik.

Menurutnya saat ini banyak media yang getol untuk menanyakan siapa yang akan menjadi cawapres pilihan PDIP.

Namun ia menegaskan bahwa ia akan memilih waktunya sendiri untuk bicara.

"Kayak mbak Khofifah, saya temenan sama dia. Saya denger kan dia mau jadi gini jadi gini. Ya Karepe (terserah )Mbak Khofifah. Nggak ada saya kalau telfon, mbak jangan ke situ lho. Hmm, silahkan tanya kalau saya pernah ngomong," kata Mega.

Menurut Mega keputusan Khofifah sepenuhnya terserah Khofifah. Mau merapat kemana menurutnya adalah haknya untuk menentukan.

Baca juga: Megawati Sindir Pihak yang Bully Sebutan Petugas Partai: Kenapa Enggak Bikin Aja Capres Sendiri?

"Ya terserah mau kesana boleh mau ke sini boleh. Gitu lho. Kok susah amat. Ya iya loh. Kaya saya bukan orang politik gitu lho," katanya.

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengungkap daftar terbaru terkait nama-nama yang masuk dalam bursa bakal cawapres dari partainya, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Puan Maharani menyebut daftar bursa cawapres Ganjar Pranowo telah mengerucut ke lima nama. Jumlah itu berkurang dari 10 nama, yang ia sampaikan di beberapa kali kesempatan.

"Dulu ada 10 nama sekarang sudah mengerucut ke 5 nama," ucap Puan usai menghadiri acara ulang tahun PKB di Solo, Minggu (23/7).

Dia merinci, kelima nama tersebut yakni, Menparekraf Sandiaga Uno yang diusulkan PPP; Menteri BUMN Erick Thohir yang sempat diusulkan Ketua Umum PAN Zulkilfli Hasan; mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa.

Baca juga: Megawati: Ini Jelang Pemilu, Saya Tidak Mau Pernyataan Digoreng-goreng Lagi

Kemudian, Ketua Umum Partai Demokrar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); terakhir, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Dengan jumlah itu, maka beberapa nama lain yang sempat disebut masuk dalam bursa kini telah gugur.

Mereka antara lain, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Nama Ridwan Kamil dan Airlangga sempat disebut Puan saat Rakernas partainya pertengahan Juni lalu.

Sedangkan, Mahfud MD disebut masuk bursa cawapres saat terlihat hadir di acara Bulan Bung Karno pada awal Juli, begitu pula Menteri Basuki.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan nama-nama yang telah masuk bursa cawapres akan dibahas bersama partai koalisi dan Presiden Jokowi.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri nantinya akan mengambil keputusan akhir.

Penulis: Fatimatuz Zahroh

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Jawaban Megawati soal Peluang Khofifah Jadi Cawapres di Pilpres 2024: Kaya Saya Bukan Orang Politik

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved