Pilpres 2024
Sekjen Gerindra Tanggapi Santai Soal Ganjar Tampil Berkemeja Garis Hitam Putih yang Didesain Jokowi
Ahmad Muzani menanggapi santai saat ditanya soal Ganjar Pranowo yang tampil mengenakan pakaian kemeja garis-garis hitam putih.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi santai saat ditanya soal bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo yang tampil mengenakan pakaian kemeja garis-garis hitam putih.
Menurut Muzani, mengenakan pakaian kemeja kotak-kotak, bergaris maupun berwarna putih, selama menutup tubuh tidak menjadi masalah.
"Ya baju kotak, baju garis, baju putih, baju merah sama saja, itu baju untuk menutup badan kita," kata Muzani saat ditemui usai bertemu Sekjen Demokrat Teuku Riefky di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
Diberitakan sebelumnya, Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo terlihat mengenakan kemeja lengan pendek dengan motif garis-garis berwarna hitam putih saat hadiri Silahturahmi 1 Muharam 1445H bersama Relawan pendukung di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Dalam sambutannya, Ganjar mengungkapkan bahwa motif kemeja itu merupakan desain yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Makna Kemeja Garis-garis Hitam Putih Ganjar Pranowo, Ternyata Didesain Jokowi
"Beliau (Presiden Jokowi) pun sangat perhatian sampai detail baju sehingga merekomendasikan untuk saya pakai," kata Ganjar di hadapan ratusan relawan.
Ganjar juga mengungkapkan, bahwa desain baju tersebut diberikan Presiden Jokowi saat mereka makan siang bersama, beberapa waktu lalu.
"Beliau menyampaikan selembar kertas kepada saya. 'Pak ganjar mungkin ini bagus'. Saya lihat, saya bolak, saya balik, karena apa yang bagus itu adalah baju yang saya pakai ini," sambung Ganjar.
Dalam acara itu, seluruh relawan yang hadir juga tampak mengenakan kemeja dengan motif dan warna yang sama dengan Ganjar.
Di dalam sambutannya, Ganjar mengungkapkan alasannya mengenakan pakaian kemeja dengan motif garis-garis hitam-putih.
Baca juga: Ganjar Pranowo Tantang Perizinan Investasi di Jateng Dites: Coba Disogok Mau Apa Nggak
Menurut Ganjar, hal itu sebagai penanda bahwa dirinya bukan orang yang abu-abu dalam mengambil sikap. Termasuk, soal mengambil keputusan dalam situasi sulit.
"Kenapa (baju kemeja) hitam putih. Saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu. Ketika kita bersikap pada sebuah keputusan yang sulit, anda mau pilih yang mana," kata Ganjar disambut tepuk tangan ratusan relawannya.
Ganjar juga meyakini bahwa seluruh relawan pendukungnya bukanlah orang yang abu-abu dalam bersikap.
"Saya yakin yang hadir di sini sudah memilih pada sikap itu, mudah-mudahan kita sama," tegas Ganjar.
Diketahui, penggunaan kemeja dalam kontestasi Pemilu pernah dilakukan oleh Jokowi bersama Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta di tahun 2012 lalu. Saat itu, keduanya mempopulerkan diri dengan mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna merah.
Bahkan, kemeja itu sempat tren di kalangan masyarakat umum.
Lalu, pada Pilpres 2014, Jokowi bersama wakilnya Jusuf Kalla kembali mengenakan kemeja berwarna putih lengan panjang. Namun, pada bagian lengan digulung yang mengartikan bahwa keduanya siap bekerja untuk rakyat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.