Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Pilpres 2024 Bakal Banyak Berebut Simpati TNI-Polri, Jokowi Disebut Punya Peran Sebagai Stabilisator

Direktur Eksekutif Senopati Syndicate Robi Sugara mengatakan para bakal calon presiden berlomba-lomba untuk meraup suara.

Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Direktur Eksekutif Senopati Syndicate, Robi Sugara dalam konferensi pers bertajuk Orkestra Jokowi pada Pemilu 2024 di Jakarta, Senin (17/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Senopati Syndicate Robi Sugara mengatakan para bakal calon presiden berlomba-lomba untuk meraup suara.

Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto disebut sama-sama aktif dalam menggaet simpati TNI-Polri dalam rangka Pilpres 2024.

"Prabowo yang memiliki latar belakang militer secara emosional akan memengaruhi profesionalitas TNI aktif dalam bersikap," kata Robi dalam konferensi pers bertajuk Orkestra Jokowi pada Pemilu 2024 di Jakarta, Senin (17/7/2023).

"Kubu Prabowo sudah melakukan roadshow kepada purnawirawan TNI atas kontestasinya menuju Pemilu 2024," sambungya.

Kemudian Ganjar pun melakukan hal serupa di mana Gubernur Jawa Tengah itu turut menyertakan purnawirawan TNI untuk bergabung dalam tim pemenangannya.

"Kubu Anies Baswedan juga sedang berupaya untuk menarik orang-orang yang memiliki latar belakang militer untuk masuk pada barisannya," jelasnya.

Baca juga: Relawan Buruh Sahabat Ganjar Deklarasi Perdana di Jawa Barat

Selain itu, Polri juga dirasa tak kalah berpotensi digunakan mereka yang berkontestasi pada Pemilu 2024.

Dikhawatirkan TNI-Polri pun nanti bakal terbelah.

Namun begitu, menurut Robi, masih ada cara supaya kubu TNI-Polri tidak terpengaruh dalam kontestasi politik mendatang, yakni dengan peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai stabilisator.

Baca juga: Dukungannya Diperebutkan Ganjar dan Prabowo, Jokowi Diprediksi Bakal Jadi Penengah

"Jika Jokowi tetap berada pada posisinya sebagai stabilisator, maka kekuatan TNI-Polri akan lebih aman bersama Jokowi," kata Robi.

Hal ini mengingat posisi Jokowi yang bukan merupakan petinggi atau ketua umum partai politik yang menjadi bagian dari mereka yang berkontestasi pada Pemilu 2024.

"Dengan begitu, TNI-Polri tidak akan terbelah dalam kontestasi Pemilu 2024. Jokowi bisa terus menegaskan tentang netralitas TNI-Polri dan mereka tetap loyal pada kepentingan bangsa dan negara," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved