Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2024

Soal Cawapres Lakukan Pendekatan ke Ganjar, Hasto: Boleh Saja, Aspek Saling Mengenal Penting

Hasto pun turut menyinggung soal pertemuan Ganjar Pranowo dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno

Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, sekaligus bakal calon presiden (bacapres) 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo di rumah perwakilan Jawa Tengah di Jakarta pada Rabu (5/7/2023). Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kedekatan dan saling mengenal antara Bacapres Ganjar Pranowo dengan kandidat bacawapres sangat diperlukan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kedekatan dan saling mengenal antara Bacapres Ganjar Pranowo dengan kandidat bacawapres sangat diperlukan.

Dia juga tak mempersoalkan soal adanya kandidat cawapres yang melakukan pendekatan secara personal ke Ganjar Pranowo.

Baca juga: Hasto Bicara Peluang Parpol Lain Gabung PDIP Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024

Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya wartawan soal adanya Cawapres yang melakukan pendekatan secara personal ke Ganjar Pranowo selain melalui mekanisme parpol.

"Jadi pendekatan personal ya boleh-boleh saja, karena aspek kedekatan dan saling mengenal itukan sangat penting," kata Hasto saat ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo di Jalam Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: PPP Ungkap 3 Alasan Dukung Capres Ganjar Pranowo Maju di Pilpres 2024

Hasto pun turut menyinggung soal pertemuan Ganjar Pranowo dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, pertemuan Ganjar dengan sejumlah tokoh tersebut merupakan hal yang sangat positif.

"Karena kepimpinan kami merangkul kami tidak pernah loh membelah, membelah dengan menawarkan sesuatu lakukan judicial review terhadap peraturan undang-undangan pemilu yang berkaitan syarat capres-cawapres. Kan kepimpinan kami merangkul taat pada konstitusi, bahkan proporsional tertutup tidak pernah judicial review," terang Hasto.

Saat disinggung apakah Ganjar Pranowo turut menyetor nama kandidat cawapres, Hasto menyebut bahwa di dalam konstitusi ditegaskan capres-cawapres itu dari parpol atau dari gabungan parpol.

Bahkan, lanjut Hasto, Ganjar terus membangun dialog soal kandidat cawapres dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi hingga Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

"Tetapi kan ibaratnya nikah harus ada pacaran dulu, ditanya terlebih dahulu, komunikasi bagaimana, cocok atau tidak, kan kita bukan model kawin paksa," kata Hasto.

"Sehingga dicari yang pas dari 10 nama itu paling pas itu untuk Ganjar juga ditanya, Pak Ganjar juga dalam beberapa kesempatan sudah berdiskusi dengan Ibu Megawati, Pak Jokowi berulang kali, Mbak Puan, Mas Prananda itu sudah berdiskusi," jelas Hasto.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved