Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Wacana Duet Airlangga dan Zulkifli Hasan, Adi Prayitno: Menarik Kalau Duet Ini Terwujud

Meski begitu dikatakan Adi bahwa wacana itu tergantung kesepakatan dari kedua partai tersebut.

HO
Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan. Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai menarik jika wacana duet Airlangga-Zulhas terwujud. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai menarik jika wacana duet Airlangga-Zulkifli Hasan atau Zulhas terwujud.

Meski begitu dikatakan Adi bahwa wacana itu tergantung kesepakatan dari kedua partai tersebut.

"Saya kira semuanya tergantung Golkar dan PAN apakah akan merealisasikan duet keduanya atau tidak. Karena duet Golkar dan PAN ini sudah memenuhi ambang batas presidential threshold 20 persen," kata Adi dihubungi Jumat (30/6/2023).

Kata Adi kalau Airlangga Hartarto dan Zulhas bersepakat untuk membuat poros sendiri. Maka sangat mungkin poros Golkar dan PAN ini akan terwujud. Intinya kesepakatan kedua partai tersebut.

"Menarik kalau duet ini diwujudkan pastinya Golkar ataupun PAN pastinya akan mendapatkan insentif politik elektoral terutama perolehan pilegnya akan naik," jelasnya.

Adi melanjutkan soal seberapa besar naiknya nanti tinggal dibuktikan tapi ada kecenderungan partai politik yang berhasil berhasil mengusung ketua umum mereka.

Baca juga: Tak Ikut Salat Idul Adha di DPP Golkar, Airlangga Hartarto Gabung Rombongan Presiden ke Jogja

"Baik sebagai capres atau cawapres biasanya mendapatkan berkah elektoral di Pileg," tutupnya.

Diberitakan Kompas.id Partai Golkar tetap pada keputusannya untuk mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden di Pemilihan Presiden 2024.

Mereka pun masih berupaya menyandingkan Airlangga dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan, hingga saat ini, Golkar masih menjalankan amanat dari Musyawarah Nasional Golkar pada 2017 bahwa Airlangga menjadi bakal calon presiden (capres) dari Partai Golkar.

Golkar juga masih tetap konsisten dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). PPP untuk diketahui telah menyatakan mengusung bakal 2024. capres PDI-P Ganjar Pranowo.

"Itu lah (Airlangga-Zulkifli) yang sedang terus dibicarakan antarketiga ketua umum ini. Kan, pulang dari Amerika, kan, ramai. Nah, itu, kita tunggu saja," kata Lodewijk seusai shalat Idul Adha keluarga besar Partai Golkar bersama masyarakat sekitar di Masjid Ainul Hikmah Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (29/6/2023).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved