Erick Thohir Dinilai Kandidat Cawapres Potensial Bagi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Menteri BUMN Erick Thohir muncul sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) potensial bagi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. 

Menteri andalan  Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memiliki posisi yang menarik bagi kedua nama calon presiden (capres) yang sudah mendeklarasikan diri untuk maju pada kontestasi demokrasi Februari 2024 mendatang.

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Taufiqurrahman Ruki Menjadi Pembina Yayasan PSSI, Ini Tujuannya

Direktur Eksekutif Citra Institute Yusak Farchan menilai posisi yang dimiliki Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum (Ketum) PSSI membuat kepincut Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. 

Maka dari itu, tak heran jika partai politik (parpol) pengusung para capres itu, mencoba mendekati Eks Presiden Inter Milan tersebut. 

Baca juga: Ada Keakraban saat Nobar Indonesia vs Argentina, Pengamat: Sinyal Kuat Jokowi Jodohkan Prabowo-Erick

“Positioning  Pak Erick Thohir sangat seksi, baik di poros Ganjar Pranowo maupun di porosnya Pak Prabowo Subianto,” kata Yusak dikutip pada Minggu (25/6/2023).

Sebagai cawapres kompeten, posisi yang dimiliki Erick Thohir berpotensi mendulang suara tambahan untuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

 Selain bisa mendulang suara tambahan, figur Erick Thohir yang dekat dengan milenial juga bisa menjadi daya elektoral bagi kedua nama tersebut. 

Pada survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) Erick Thohir terbukti bisa memberikan tambahan suara pada Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. 

Pada survei yang diadakan 5-13 Juni 2023 itu, jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir angka elektabilitas yang mereka dapatkan sangat tinggi. 

Prabowo Subianto-Erick Thohir bila dipasangkan untuk pesta demokrasi tahun depan, keduanya akan mendapatkan dukungan suara sebesar 21,4 persen. Lebih tinggi bila dibandingkan Prabowo Subianto dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar yang hanya mendapatkan angka sebesar 9,7 persen. 

Adapun dari sisi berpasangan dengan Ganjar Pranowo, pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi tersebut, sukses memberikan peningkatan suara yang signifikan. Bila Ganjar Pranowo berpasangan dengan Erick Thohir, keduanya akan mendapatkan dukungan suara sebanyak 26,8 persen. 

Sedangkan jika Ganjar Pranowo berpasangan dengan Mahfud MD, total suara yang mereka dapatkan berkisar di angka 13,5 persen. Kendati demikian, Yusak berpendapat meski Erick Thohir memiliki variabel yang bisa memberikan tambahan suara bagi Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, menurutnya akan lebih cocok bila berpasangan dengan Prabowo Subianto. 

“Tetapi dengan berbagai variabel yang ada saya kira, akan lebih mudah diurai kalau Pak Erick Thohir bergabung dengan poros Pak Prabowo Subianto,” ujar Yusak.