Pilpres 2024
PPP Yakin Sandiaga Penuhi Kriteria Jadi Cawapres Ganjar: Dia Pernah Kalah, Jadi Punya Pembelajaran
PPP mengklaim kalau Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno merupakan sosok penuhi kriteria untuk menjadi bakal calon wakil presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengklaim kalau Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno merupakan sosok penuhi kriteria untuk menjadi bakal calon wakil presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengatakan hal tersebut berdasarkan rekam jejak dari Sandiaga Uno.
Menurut Amir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) itu sudah beberapa kali melenggang dalam gelaran Pemilu, termasuk Pilgub dan Pilpres.
"Ya saya kira itu karena artinya sudah pernah bertarung, sudah tahu cara bertarung," kata Amir kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Dalam kancahnya di Pemilu tersebut, Sandiaga Uno sudah pernah menang saat maju sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Anies Baswedan di 2017.
Sementara di Pilpres, Sandiaga Uno menelan kekalahan saat berpasangan bersama Prabowo Subianto di 2019.
"Sudah pernah menang, sudah pernah kalah," kata dia.
Baca juga: Sandiaga Uno Dipilih PPP Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Hasto: Kita Lihat Kesesuaian Kepemimpinannya
Karenanya, Amir menilai poin tersebut menjadi sebuah pengalaman penting yang dimiliki oleh Sandiaga Uno dalam bertarung di Pemilu.
Meski kata Amir, yang bersangkutan pernah kalah di Pilpres, hal tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi Sandiaga Uno di Pilpres 2024.
"Tentu dia ada pengalaman karena pernah pengalaman kalah tentu itu menjadi pelajaran suapaya jangan kalah lagi," kata dia.
Hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP mengusulkan Sandiaga untuk menjadi cawapres Ganjar.
Baca juga: PPP Optimis Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Tapi Tak Paksa PDIP
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan usulan agar Sandiaga menjadi cawapres melalui perdebatan yang cukup sengit.
"Bahwa PPP melalui perdebatan yang sengit setelah mempertimbangkan berbagai aspek kebutuhan maka menetapkan, mengusulkan (Sandiaga)," kata Mardiono di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2023).
Menurut Mardiono, rekomendasi Rapimnas juga meminta dirinya untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait usulan itu.
Menyikapi usulan PPP soal Sandiaga cawapres, bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menyambut baik.
Ganjar memandang hal itu sebagai penanda kerja sama politik antara PDIP dan PPP untuk Pemilu 2024 telah berjalan.
"Ya enggak apa-apa diusulkan saja. Kan, banyak partai yang bergabung dengan PDI Perjuangan dan kerja sama," kata Ganjar dalam konferensi pers usai acara konsolidasi PDIP Bali yang dipimpin Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (17/6/2023).
Gubernur Jawa Tengah ini pun berharap nama-nama lain yang masuk bursa bakal cawapres juga dimunculkan partai politik yang sudah dan akan bekerja sama dengan PDIP.
"Dan siapa yang akan bergabung dan akan bekerja sama dan punya calon, yuk diberikan," ucap Ganjar.
Ganjar pun bicara soal proses penentuan cawapres pendamping dirinya. Di mana, hal itu bakal dibahas melalui dialog antara PDIP dan partai politik pengusungnya.
"Jadi nanti kita akan berembuk (kandidat nama-nama cawapres) secara bersama-sama," jelas Ganjar.
Tentunya, bila Sandiaga Uno berduet dengan Ganjar Pranowo, kemungkinan besar akan bersaing dan menjadi rival Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Padahal, pada Pilpres 2019 lalu, Sandiaga Uno menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku partainya tidak masalah.
"Saya rasa itu adalah hak dari PPP dan hak dari Pak Sandi yang kemudian sudah merapat ke partai PPP. Dan saya pikir tidak ada masalah dengan Gerindra," kata Dasco ditemui pada acara Konsolidasi Akbar Pengurus Gerindra DKI Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).
Dasco juga mengungkapkan partainya menghargai hak setiap parpol yang berkecimpung di dalam politik di Indonesia.
Kemudian terkait kemungkinan jika Sandiaga Uno jadi cawapres Ganjar Pranowo kemudian bersaing dengan Prabowo di Pilpres 2024.
Dasco mengungkapkan hal itu bukanlah masalah. Keduanya merupakan tokoh bangsa.
"Rival hanya pada saat pileg, pada saat pilpres. Sama-sama anak bangsa tidak apa-apa itu," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.