Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Puan-AHY Segera Bertemu, Wasekjen PDIP Sebut Bakal Bahas Kandidat Bacawapres Ganjar

Wasekjen PDIP, Utut Adianto, sebut pertemuan Puan Maharani dan AHY bakal membahas kandidat bacawapres pendamping Ganjar.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Utut Adianto saat ditemui di TVRI, Senayan, Jakarta, Senin (12/6/2023). Wasekjen PDIP, Utut Adianto, sebut pertemuan Puan Maharani dan AHY bakal membahas kandidat bacawapres pendamping Ganjar. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani disebut akan segera bertemu Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto mengklaim Partai Demokrat merespons positif pertemuan tersebut. 

Utut menuturkan, pertemuan keduannya akan membicarkan tindaklanjut dari pernyataan Puan yang menyebut nama AHY sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo. 

"Yang dibicarakan itu menindaklanjuti apa yang disampaikan Ibu Puan Maharani soal para kandidat bacawapres," kata Utut, dikutip dari youTube Kompas TV, Selasa (13/6/2023). 

Setelah mendapat restu dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), rencana pertemuan itu tengah dibahas lebih lanjut oleh kedua partai itu. 

Terbaru, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky melakukan pertemuan untuk menggodok rencana pertemuan Puan dan AHY. 

Baca juga: Benarkah Pertemuan Puan dan AHY Akibat Kebuntuan Cawapres hingga Anies Enggan Komentar?

"Atas hal itu para Sekjen kemarin bertemu, saya diajak pak Sekjen untuk menemani, intinya kita sedang mengupayakan," ujarnya. 

Utut belum memastikan kapan pertemuan itu akan dilaksanakan. 

Menurutnya, Partai Demokrat dan PDIP tinggal menunggu kesiapan dari Puan dan AHY untuk menentukan tanggal pertemuan. 

"Untuk tanggalnya menunggu kesiapan beliau, untuk berjumpa dan berdialog," katanya. 

Sementara itu, Puan mengatakan, pertemuannya dengan AHY bisa dilakukan kapan saja. 

"Waktu lalu saya di acara MUI saya sempat bertemu Mas AHY, jadi kapan saja saya membuka peluang untuk bertemu," ujar Puan, dikutip dari youTube Kompas TV, Selasa (13/6/2023). 

Puan Sebut AHY Jadi Kandidat Bacawapres Ganjar

Sebelumnya, Puan membeberkan nama-nama figur yang masuk bursa partainya sebagai pendamping Ganjar Pranowo sebagai  bakal cawapres di Pilpres 2024.

Satu di antaranya, Puan menyebut nama AHY

Masuknya nama AHY menjadi kandidat cawapres Ganjar diungkap Puan di sela-sela Rapat Kerja Nasional ke-III, Selasa (6/6/2023).

Selain itu, Puan juga menyebut nama Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, saat jumpa pers setelah Rakernas PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, saat jumpa pers setelah Rakernas PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

"Pencawapresan nama kan banyak ada 10." 

"Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media ada Pak Mahfud sudah masuk namanya: Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo (siapa) lagi mas, Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan kalau bisa saya sebut beberapa nama itu," kata Puan, Selasa (6/6/2023) dikutip dari youTube Kompas TV. 

Puan menyebut, semua figur tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Namun hal tersebut, kata Puan, akan dipertimbangkan lebih lanjut oleh PDIP

Pertemuan Puan-AHY Diharapkan Bisa Hilangkan Politik Baper Masa Lalu

Bagi Partai Demokrat rencana pertemuan itu sebuah kabar yang menggembirakan.

Mengingat hampir 20 tahun kedua partai tak melakukan pertemuan formal.

"Ada sekitar hampir 20 tahun kita baru bisa bertemu lagi dengan PDIP secara resmi."

"Ini suatu hal yang menggembirakan," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief, dikutip Minggu (11/6/2023).

Andi mengatakan, pertemuan Partai Demokrat dan PDIP bisa jadi contoh baik dalam dunia politik untuk bisa menghadapi tantangan secara bersama-sama.

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief memberikan keterangan usai diperiksa KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/5/2023). Dia diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan TPPU dan penerimaan suap Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief. (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Ia berharap pertemuan Demokrat dengan PDIP nanti tidak hanya sekadar membahas politik praktis, terutama soal capres-cawapres saja, melainkan untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Andi menambahkan, dalam pertemuan nanti diharapkan tak menimbulkan politik baper atau bawa perasaan hingga rasa dendam politik di masa sebelumnya.

Amdi menegaskan, politik baper masa lalu itu mesti dihilangkan dan ditinggalkan.

"Jadi mudah-mudahan generasi baru ini tidak meninggalkan dendam, tidak meninggalkan masa-masa di mana politik baper sebelum-sebelumnya," ujar Andi.

"Kita menatap ke depan bersama. Tapi, jangan dipandang hanya soal capres cawapres saja, tapi soal menyeluruh. Saya kira kami menyambut baik," tandasnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Chaerul Umam)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan