Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Di Balik Rencana Pertemuan Puan Maharani-AHY saat Demokrat Dituding 'Paksakan' AHY Cawapres Anies

Di tengah tudingan Demokrat paksakan AHY jadi cawapres Anies, Ketua Umum PDIP Puan Maharani dikabarkan akan bertemu Agus Harimurti Yudhoyono.

Penulis: Dewi Agustina
Kolase TribunGorontalo.com
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Ketua Umum PDIP Puan Maharani akan bertemu Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat dituding memaksakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Tudingan ini disampaikan Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Sahroni menyebut sampai saat ini Partai Demokrat masih memaksakan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.

"Mereka maksa pokoknya untuk AHY mendampingi Anies," kata Sahroni kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Demokrat Soal Cawapres Anies: Jangan Sampai Ada Pihak yang Bersikap Asal Bukan AHY

Meski demikian, Sahroni menilai bahwa hal tersebut wajar dilakukan oleh Partai Demokrat.

Terlebih Partai Demokrat merupakan partai besar yang secara batin menginginkan kadernya sebagai pemimpin bangsa.

"Namanya usaha boleh-boleh saja. Kan gak ada paksaan, ya namanya normal nanya kapan mau diumumin? Wajar lah namanya partai besar juga pengin kader sendiri yang muncul sebagai cawapres Anies," tutur dia.

Namun tudingan dari Nasdem itu telah dibantah keras oleh Partai Demokrat.

Melalui Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Demokrat membantah keras tudingan rekan koalisinya di Koalisi Perubahan untuk Persatuan tersebut.

Kamhar meminta elite NasDem yang memberikan tudingan itu menanyakan langsung kepada Anies Baswedan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

"Itu tidak benar. Partai Demokrat tidak pernah memaksakan AHY sebagai Bacawapres Anies Baswedan. Silakan ditanyakan kepada Capres Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Nasdem dan Ketua Umum PKS," kata Kamhar saat dikonfirmasi, Sabtu (10/6/2023).

AHY, kata Kamhar, telah meneken tanda tangan piagam kerja sama dengan koalisi perubahan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sekjen PDIP Hasto Sebut Bakal Ada Pertemuan Puan Maharani dengan AHY

Adapun salah satu perjanjian di dalamnya ketiga parpol telah setuju memberikan kepercayaan penentuan bacawapres kepada Anies.

"Mas Ketum AHY telah menandatangani Piagam Kerjasama Tiga Partai yang salah satu klausul di dalamnya memberikan kepercayaan penuh kepada Bacapres Mas Anies Baswedan untuk menentukan wakilnya," ujar dia.

Ada Apa di Balik Rencana Pertemuan Puan dan AHY?

Di tengah tudingan tersebut, dikabarkan Ketua Umum PDIP Puan Maharani akan bertemu Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Rencana pertemuan Puan dengan AHY ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto saat ditemui usai menghadiri acara Peresmian Kapal Kesehatan Laksamana Malahayati, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).

"Nanti Mbak Puan Maharani akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog," kata Hasto, kepada awak media, Sabtu.

Meski demikian, Hasto belum menjelaskan lebih lanjut soal kapan pertemuan itu akan dilangsungkan.

Ia menjelaskan, masih ada beberapa agenda terdekat yang akan dilakukan PDIP.

"Ya nanti. Kan abis peresmian Laksamana Malahayati, jadwal-jadwal di DPR. Nanti kita lihat," jelas Hasto.

Sebagai informasi, PDIP telah berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengusung Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024. 

Baca juga: Selain Demokrat, PDIP Juga Jalin Komunikasi dengan PKB & Golkar untuk Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Sedangkan, Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem untuk mengusung Anies Baswedan maju di Pilpres mendatang.

Demokrat Belum Tahu

Menanggapi rencana pertemuan Puan dan AHY, Ketua Bappilu DPP Demokrat Andi Arief mengaku belum mengetahuinya.

"Saya belum tahu. Saya cari tahu dulu," kata Andi Arief saat dikonfirmasi, Sabtu (10/6/2023).

Sementara itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani juga mengaku belum mengetahui rencana tersebut.

Dia akan memberikan informasi jika sudah mendapatkan kabar terbaru.

"Mohon maaf, saya belum update informasinya. Jika sudah terupdate saya info," ujarnya.

Kemungkinan Bahas Pilpres 2024

Sementara itu Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyambut positif rencana pertemuan itu.

Herzaky menyebut segala bentuk kerja sama merupakan hal yang baik.

Namun dia belum mengetahui kerja sama apa yang bakal ditawarkan oleh Puan.

"Demokrat menyambut baik semua bentuk kerja sama untuk kebaikan bangsa. Kami sendiri belum mengetahui seperti apa bentuk kerja sama yang ditawarkan oleh PDIP," kata Herzaky saat dikonfirmasi, Sabtu (10/6/2023).

Herzaky menuturkan bisa saja pertemuan tersebut akan membahas mengenai pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Namun yang pasti, Demokrat terbuka untuk menjalin kerja sama yang terbaik untuk bangsa.

"Karena kalau kerja sama soal capres dan cawapres saja memang strategis tapi terlalu kecil dibandingkan kepentingan dan kebaikan bangsa dan negara. Kami ingin kerja sama yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved