Pilpres 2024
Said Abdullah: Ganjar Pranowo Presiden Rakyat, Bukan Hanya Presiden PDIP
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menegaskan Ganjar Pranowo pada tahun 2024 akan menjadi presiden untuk rakyat Indonesia.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menegaskan Ganjar Pranowo pada tahun 2024 akan menjadi presiden untuk rakyat Indonesia.
Hal itu disampaikan Said menjawab pertanyaan media soal apakah benar Presiden Jokowi minta agar Ganjar dipersepsikan bisa diterima oleh semua parpol dan semua rakyat.
Mulanya, Said menyebut PDIP tengah menggelar Rakernas III dengan tema 'Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara'.
Tema itu diangkat semata-mata untuk kepentingan rakyat atau Wong Cilik.
Hal itu sejalan dengan pokok-pokok pembahasan pemerintah untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Baca juga: PDIP Kembali Ungkap Nama Bakal Cawapres Ganjar Pranowo: Airlangga dan Cak Imin Masuk Bursa
"Itu artinya apa? Bahwa orientasi kami, baik pemerintahan Presiden Jokowi maupun partai politik, beriring bersama," kata Said dalam konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP hari ke dua di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Sementara, terkait dengan Ganjar sebagai petugas partai mendapatkan tugas sebagai bakal calon presiden, kata Said, tugas itu merupakan tugas ideologis.
"Titik sambungnya adalah ketika kemudian ada pertanyaan, apakah bisakah Pak Ganjar ini atau apakah Pak Ganjar ini? Bagaimana Pak Ganjar ini? Yang pasti bahwa ketika Pak Ganjar disebut sebagai petugas partai, Pak Jokowi disebut sebagai petugas partai, maka tugas itu adalah tugas ideologis. Itu artinya baik bapak presiden kita bapak Presiden Jokowi maupun bapak Ganjar Pranowo adalah presiden rakyat," ujar Said.
Baca juga: Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Begini Respon Ketua Umum Partai Demokrat
"Maka ia adalah presiden rakyat bukan presiden PDI Perjuangan," sambung dia.
Dalam internal partai, Said menyampaikan, Ganjar akan selalu dilibatkan dalam apapun keputusan yang akan diambil oleh partai.
"Bertemu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bapak Ganjar ada, bertemu dengan Partai Amanat Nasional Bapak Ganjar ada, merumuskan visi misi yang lagi digodok sebagaimana disampaikan oleh Pak Basarah, Bapak Ganjar terlibat aktif," ujarnya.
Ketua Badan Anggaran DPR RI ini mengatakan, tim Ganjar memainkan peran yang sangat dominan dan sangat penting.
"Sehingga tidak perlu ada dikotomi 'eh ini petugas partai', petugas partai kan adalah sebuah kehormatan. Kalau orang yang diberi tugas partai itu adalah tugas kerakyatan oleh karenanya ia adalah presiden rakyat," jelas Said.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.