Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Pastikan Tidak Akan Pakai APBD Jawa Tengah Untuk Kepentingan Kampanye Capres

Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo kini telah ditunjuk sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat menghadiri peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo Presiden 2024 di Jakarta, Kamis (1/6/2023). Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan yang sekaligus menjadi Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 yang dihadiri sejumlah elite PDIP, PPP, dan Partai Hanura. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan tidak akan memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Tengah untuk kepentingan kampanye sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

"Kami tidak menggunakan anggaran dari APBD," kata Ganjar saat ditemui setelah peresmian rumah aspirasi relawan pemenangan Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro Nomor 72, Jakarta Pusat pada Kamis (1/6/2023) sore.

Sebagaimana diketahui, Ganjar Pranowo kini telah ditunjuk sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024.

Hal itu menuai kekhawatiran akan adanya konflik kepentingan karena jabatan sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Menurut Ganjar, sejatinya tidak sulit menghindari konflik kepentingan antara jabatannya sebagai gubernur Jawa Tengah dan Bacapres. Nantinya, dia bisa melakukan kampanye saat hari libur.

"Membaginya tidak terlalu sulit karena saya tahu diri masih menjadi pejabat maka menghindari conflict of interest saya pergi keluar Jawa Tengah pada saat hari libur," jelas Ganjar.

Lagi pula, kata Ganjar, perkembangan teknologi kini telah maju. Politikus PDIP itu mengaku bisa mengerjakan pekerjannya sebagai Gubernur Jawa Tengah sekaligus bacapres.

"Ini bukan zaman batu, ini zaman digital maka ketika liburpun saya mengerjakan dengan alat kecil ini sehingga tadi ada komplain tidak bisa sekolah, kita urus di perjalanan," jelasnya.

"Sehingga tadi ada komplain anak tidak bisa sekolah dia dibully, kami urus dalam perjalanan harus beres hari ini. Mereka tidak mendapatkan, gak usah teriak-teriak lapor di aplikasi. Kami selesaikan," sambungnya.

Lebih lanjut, Ganjar memastikan pihaknya tidak akan mengendurkan pelayanan kepada rakyat Jawa Tengah, meskipun dirinya maju sebagai bacapres.

"Jadi soal cerita pelayanan masyarakat itu soal sikap politik dan bagaimana hati kita untuk berkomitmen untuk itu," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan