Pengamat: Jokowi Tak Bisa Kuasai Ganjar, Dia Takut Megawati

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi sulit untuk menguasai bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.

Menurut Dedi, hal itu disebabkan Ganjar masih di bawah pengaruh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dia tak menampik bahwa bacaan publik adalah Ganjar ibaratnya wayang yang dimainkan Presiden Jokowi sebagai dalang.

"Hanya saja rupanya Ganjar tidak begitu meyakinkan bisa dikuasai Jokowi, ia masih lebih takut pada Megawati," kata Dedi kepada Tribunnews.com, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: Jokowi Dinilai Lebih Condong ke Prabowo Ketimbang Ganjar, Ini Penyebabnya

Karenanya, Dedi menilai hal tersebut menyebabkan Presiden Jokowi berupaya mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.

"Sehingga Jokowi berupaya untuk mendukung Prabowo dengan harapan lebih loyal dari Ganjar jika kemudian terpilih," ujarnya.

Baca juga: Politikus PDIP Klaim Mayoritas Relawan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo di 2024

Dia berpendapat bahwa Presiden Jokowi bermain dua kaki demi mengamankan kepentingannya.

"Itulah sebab satu sisi Jokowi memberikan dukungan pada Ganjar, sisi lain ia restui relawannya dukung Prabowo," ucap Dedi.