Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Din Syamsuddin Nilai AHY dan Khofifah Cocok Jadi Cawapres Anies

Menurut Din, cawapres Anies harus kombinasi dari dua sub kultur besar perpolitikan Indonesia, yakni nasionalis religius.

Rahmat Fajar Nugraha/Tribunnews.com
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin menerima kedatangan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di rumahnya di Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023) siang. Din Syamsuddin menilai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Khofifah Indar Parawansa cocok menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Khofifah Indar Parawansa cocok menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.

Menurut Din, cawapres Anies harus kombinasi dari dua sub kultur besar perpolitikan Indonesia, yakni nasionalis religius.

Baca juga: Canda Ahmad Syaikhu dengan Din Syamsuddin, Sebut PKS Punya KSP Tapi Nggak Pernah KLB

"AHY masuk dalam kategori itu, kan dari Partai Demokrat, kalau Khofifah dari tokoh muslimah," kata Din saat dikunjungi Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kediamannya, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023).

Namun, dia menegaskan dirinya hanya sebatas memberikan saran untuk cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebab, Din menuturkan pengusungan capres dan cawapres merupakan kewenangan partai politik (parpol).

Baca juga: Sowan ke Din Syamsuddin, Presiden PKS: Beliau Pesan Jaga Demokrasi

"Itu tugas partai dan capres yang diusung yang menentukan," ujarnya.

Sementara Syaikhu mengatakan dirinya berterima kasih atas dukungan Din kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.

"Saya sangat berterimakasih atas support, dukungan beliau atas apa yang sudah kami gulirkan atas Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Di mana kami mendukung Dr. Anies Rasyid Baswedan menjadi capres dan terutama dalam perjalanan ini," ujarnya.

Syaikhu juga menceritakan jika saat ini PKS telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama NasDem dan Demokrat.

Dia menyebut KPP telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

"Alhamdulillah koalisi ini sudah terbentuk dengan NasDem dan Demokrat sehingga memenuhi 20 persen itu dan kita terus upayakan makin hari makin solid di berbagai terpaan-terpaan terhadap partai-partai ini," ungkap Syaikhu.

Baca juga: Sowan ke Din Syamsuddin, Presiden PKS: Jangan Segan-segan Tegur Kami

Namun, Syaikhu menjelaskan PKS, NasDem, dan Demokrat telah menyerahkan kepada Anies Baswedan untuk menentukan cawapres.

"Nanti cawapresnya kita serahkan pada capresnya, walaupun nanti masingmasing partai diberikan hak untuk memberikan masukan siapa kira-kira yang terbaik menurut partainya," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved