Cak Imin Bakal Tanya SBY: Jika Koalisi 'Sana' Belum Final, Kita Ajak Gabung

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bakal menanyakan kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal nasib Koalisi Perubahan dalam pertemuan pada Rabu (3/5/2023) malam nanti.

Di mana, Koalisi yang terdiri dari Partai Demokrat, NasDem dan PKS diketahui sudah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.

"Yang paling penting adalah apakah pilihan masing masing di grup koalisi ini sudah final," kata Cak Imin saat ditemui di Hutan Kota, Plataran Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu (3/5/2023).

Terkait hal itu, Cak Imin pun mengaku akan mengajak Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) atau Koalisi Besar bila Koalisi Perubahan belum final.

"Pak SBY sudah final? Kalau belum final kan bisa kita ajak gabung. Iya (gabung koalisi besar, Red)," ungkapnya.

Sementara, Cak Imin mengatakan bahwa kunjungannya ke kediaman SBY di Cikeaa untuk bersilahturahmi dan halal bi halal.

Baca juga: Cak Imin Bikin Simulasi di Pilpres 2024, Buka Peluang Duet Prabowo-Airlangga untuk Koalisi Besar

Diketahui, sebelum bertemu dengan Cak Imin, SBY lebih dulu telah menyambut kedatangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Cikeas.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bakal menemui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (3/5/2023) malam ini.

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan Cak Imin nantinya akan bertemu dengan SBY dalam rangka silaturahmi menjelang lebaran idul fitri.

"Betul, jam 19.30 WIB, Gus Imin akan bertemu Pak SBY di Cikeas, dalam rangka lebaran Idul Fitri," ujar Jazilul saat dikonfirmasi, Rabu (3/5/2023).

Jazilul mengungkap pertemuan itu hanya sekadar silaturahmi saja. Sebaliknya, Wakil Ketua DPR RI itu bakal mendengar pandangan-pandangan SBY tentang bangsa ini.

"Silaturrahim saja, sambil diskusi. Pak SBY pemikirannya diperlukan untuk generasi bangsa ini," jelasnya.

Di sisi lain, kata Jazilul, pihaknya membantah Cak Imin nantinya akan berbicara mengenai koalisi bersama SBY. Dia bilang, pembicaraan seputar hal tersebut sudah ada tempatnya.

"Urusan koalisi dan pilpres, sudah ada tempatnya masing-masing," pungkasnya.