Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Pakar Politik: Sandiaga Berpeluang Jadi Cawapres Ganjar Bila Prabowo Tak Bersedia

Sandiaga Uno berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di 2024 apabila Prabowo Subianto tak bersedia.

Tangkap layar kanal YouTube KompasTV
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno - Pengamat sebut langkah Sandi keluar dari Gerindra karena ingin dapat tiket Pilpres dari PPP. Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan Sandiaga Uno berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di 2024 apabila Prabowo Subianto tak bersedia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan Sandiaga Uno berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di 2024 apabila Prabowo Subianto tak bersedia.

Sebab, Karyono menilai sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu bisa mendongkrak elektabilitas pasangan calon.

Terlebih dalam beberapa hasil survei nama mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menjadi cawapres dengan elektabilitas cukup kuat.

"Jika Prabowo tidak bersedia menjadi cawapres Ganjar Pranowo, maka yang paling berpeluang menjadi pasangannya Ganjar nampaknya sosok Sandiaga Uno lebih berpotensi mendongkrak elektabilitas pasangan calon," kata Karyono kepada Tribunnews.com, Jumat (28/4/2023).

Dia menjelaskan saat ini memang elektabilitas capres masih didominasi tiga tokoh, yakni Ganjar, Prabowo, dan Anies Baswedan.

Karenanya, Karyono menilai masih terbuka peluang untuk saling mengejar elektabilitas ketiga bakal capres tersebut.

"Ganjar, meskipun elektabilitasnya paling tinggi, tetapi belum pada posisi sangat aman," ujarnya.

Menurutnya, figur cawapres menjadi variabel penting dalam mempengaruhi elektabilitas pasangan.

"Dengan demikian, pilihan figur cawapres harus tepat sehingga dapat meningkatkan elektabilitas pasangan," ucap Karyono.

Prabowo Penentu Jumlah Paslon 

Di sisi lain, Karyono menjelaskan jumlah pasangan calon di Pilpres 2024 tergantung keputusan Prabowo bersedia atau tidak menjadi cawapres Ganjar.

"Jika seandainya Prabowo Subianto bersedia menjadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, maka bisa menjadi pasangan paling kuat," tuturnya.

Namun, dia mengatakan hal tersebut tergantung kalkulasi politik kubu Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Baca juga: Bahas Nasib Koalisi Bersama Cak Imin dan Elite PKB, Prabowo: Kami Sangat Solid

Karyono memprediksi ada tiga pasangan calon di Pilpres 2024 apabila Prabowo tidak bersedia menjadi cawapres Ganjar.

Sebaliknya, bila Prabowo bersedia menjadi cawapres maka Pilpres 2024 hanya diikuti dua pasangan calon.

"Jika Prabowo tidak bersedia menjadi cawapres maka diprediksi ada tiga pasangan capres. Tapi jika Prabowo bersedia menjadi cawapres Ganjar, maka berpotensi hanya ada dua pasangan capres," imbuhnya.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved