Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

PDIP Tegaskan Ganjar jadi Capres, Hasto: Keputusan Tak Berubah meski Matahari Terbit dari Barat

PDIP menegaskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan tetap menjadi calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, buka suara soal keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengusung Ganjar sebagai capres 2024, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan tetap menjadi bakal calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengusung Ganjar sebagai capres 2024 sudah bulat.

Untuk itu, Hasto menyebut, semua kader PDIP akan mendukung keputusan tersebut.

Apalagi, kata Hasto, keputusan Megawati sudah diputuskan melalui pertimbangan sejumlah tokoh, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prananda Prabowo, dan Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Itu sesuatu yang bulat, betul-betul dengan suatu kesadaran yang hening."

"Bahkan Bu Mega mengatakan 'berdasarkan pertimbangan akal budi dan mata hati dan setelah menyerap dialog dengan seluruh para tokoh-tokoh nasional termasuk Pak Jokowi, Mas Prananda, Mbak Puan, menyerap aspirasi rakyat kemudian diambil keputusan."

"Sehingga, kalau Ibu Mega sudah mengambil keputusan ini tidak akan berubah meskipun matahari terbit dari barat," tegas Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/3/2023).

Baca juga: Capres 2024 Siapa Saja? Ada Ganjar hingga Anies, Simak Perbandingan Elektabilitas dan Profilnya

Hasto mengatakan, pengumuman capres dari partai ini sudah dipikirkan secara matang, kapan waktu dan momentum yang pas, seperti pada Jumat (21/4/2023).

"Diumumkan (capres) melalui suatu protokol partai, ada lagu Indonesia Raya, Hening Cipta, memohon rahmat Tuhan yang Maha Kuasa, mendoakan pahlawan bangsa, pada hari yang sangat khusus ternyata sudah kehendak yang Tuhan Maha Kuasa."

"Ibu Mega ternyata setiap mengumumkan capres pada hari Jumat, Proklamasi 17 Agustus pada hari Jumat," jelasnya dalam tayangan Kompas TV, Minggu sore.

Diketahui, Megawati mengumumkan bakal capres 2024 dari partainya, yakni Ganjar Pranowo pada Jumat (21/4/2023), di Istana Batutulis, Bogor.

Sebelum memutuskan Ganjar Pranowo sebagai capres, sejumlah pertimbangan dilakukan Megawati dengan sejumlah tokoh.

Di antaranya Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prananda Prabowo, dan Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Saya juga berdialog kepada tokoh bangsa termasuk Presiden Bapak Jokowi, juga jajaran internal partai, maupun dengan Mas Pranando Prabowo yang juga anggota partai."

"Dan Mbak Puan Maharani juga kader dan petugas partai yang telah lama digembleng menjadi pemimpin," kata Megawati saat mengumumkan capres dari partainya, Jumat (21/4/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Megawati mengaku tidak mudah untuk dirinya memutuskan Ganjar Pranowo menjadi bakal capres yang diusung partai berlogo banteng itu.

Megawati mengatakan, tugas yang ia emban begitu besar.

Sehingga, ia harus benar-benar menggunakan seluruh akal budi dan pikirannya untuk membuat keputusan.

Suasana penetapan calon presiden (Capres) PDI Perjuangan yang dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Prananda Prabowo, hingga Hasto Kristiyanto di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Suasana penetapan calon presiden (Capres) PDI Perjuangan yang dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Prananda Prabowo, hingga Hasto Kristiyanto di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). (TIM PDI PERJUANGAN/)

Baca juga: Ganjar dan PDIP Dinilai Butuh NU, Erick Thohir Sosok yang Potensial Jadi Pilihan

Cerita Ganjar sebelum Diumumkan jadi Capres 2024 dari PDIP

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menceritakan detik-detik dirinya dipanggil ke Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, sebelum diumumkan menjadi bakal calon presiden (capres) dari PDIP.

Sebelum pengumuman capres PDIP pada Jumat (21/4/2023), Ganjar menyebut ia dipanggil untuk mendatangi Istana Batutulis.

Bahkan, Ganjar menyebut, dirinya menginap di Istana Batutulis sebelum dideklarasikan menjadi capres PDIP.

"Tiba-tiba saya dipanggil. Saya menginap di Batutulis, pagi harinya diumumkan (capres)."

"Jadi sepertinya Ibu Mega sudah melakukan perhitungan-perhitungan dengan segala data, komunikasi itu dengan banyak pihak dan mungkin dengan doa-doa beliau, sehingga diumumkan, sebenarnya sesederhana itu ceritanya," kata Ganjar, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (24/4/2023).

Lebih lanjut, Ganjar menjelaskan, Ketum PDIP Megawati juga memberikan gambaran tentang bagaimana harus menjalankan pemerintahan sebelum pengumuman capres.

"Yang mesti dibereskan PR-PR pembangunan kepentingan masyarakat, konstitusi yang sifatnya lebih general, yang sifatnya lebih konstitusional dan melayani masyarakat," jelas Ganjar.

Kemudian, Ganjar juga membeberkan tugas besarnya, yakni menjaga konstitusi dan melayani masyarakat.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Galuh Widya Wardani, Kompas TV)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved