Jokowi: Pergantian Pemimpin Tidak Boleh Membelokkan Keberlanjutan Perjuangan Bangsa Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pergantian pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi usai Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 yang diusung untuk Pemilu 2024 mendatang.

Pengumuman itu dilaksanakan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (21/4/2023) pukul 13.45 WIB.

Jokowi juga mengatakan, pemimpin yang baru harus terus melanjutkan visi bangsa dan program-program unggulan yang sudah dicanangkan.

"Saya menegaskan suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah sebuah keharusan sesuai dengan perintah Undang-Undang Dasar kita," kata Jokowi, dikutip dari YouTube BKN PDI Perjuangan, Jumat.

"Tetapi pergantian pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu," jelasnya.

Baca juga: VIDEO Momen Megawati Pakaikan Kopiah Hitam ke Ganjar Pranowo: Tanda Resmi Jadi Capres 2024 dari PDIP

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi juga menegaskan, Pancasila, persatuan dan kesatuan nasional, toleransi, dan kebersamaan harus menjadi pondasi sosial bangsa.

"Kesejahteraan rakyat yang adil dan merata, pembangunan yang Indonesia sentris harus menjadi semangat program pemnbangunan nasional," tegasnya.

Jokowi menambahkan, kemandirian nasional dan kepemimpinan Indonesia di masyarakat global harus tercermin dalam sikap pemimpin untuk memperjuangkan kepentingan nasional.

menurut Presiden Jokowi semangat Pilpres 2024 adalah semangat kontestasi program dan semangat kontestasi ide-ide besar untuk bangsa dan negara.

"Saya yakin rakyat indonesia semakin dewasa dalam menentukan pilihannya," katanya.

Orang nomor satu di Indonesia itu juga mengharapkan Pilpres 2024 dapat berjalan dengan damai dan demokratis.

"Dan terpilih pemimpin yang meneruskan upaya Indonesia menjadi negara maju adil dan makmur," imbuhnya.

Baca juga: Ganjar dan Jokowi Pulang Semobil Usai Ditunjuk Jadi Bacapres 2024

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri juga terlihat memberikan sebuah kopyah warna hitam kepada Ganjar Pranowo.

Megawati mengatakan budaya orang Indonesia itu mengenakan kopyah.

"Dan Bung Karno mengatakan itu adalah identitas nasionalisme kita yang disebut nasional dan religius" kata Megawati.

Megawati berharap hal tersebut bisa dijadikan simbol bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Siapapun, tidak melihat agamanya, tetapi tentunya harus sebagai warga bangsa," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Abdillah Awang)