Wacana Pembentukan Koalisi Besar, PAN Tegaskan Tak Ada Perpecahan di Internal KIB

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana pembentukan koalisi besar yang menggabungkan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menguat usai silaturahmi lima ketua umum partai politik.

Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai bagian dari KIB bersama Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menegaskan, tak ada perpecahan di internal KIB di tengah wacana pembentukan koalisi besar.

“Di tingkat internal KIB misalnya, apakah ada perpecahan atau perselisihan dan sebagainya, tidak ada, ini perlu ditegaskan,” kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay, kepada wartawan Jumat (7/4/2023).

Saleh menegaskan komunikasi antara PAN, Golkar dan PPP sangat bagus, dibuktikan dengan kehadiran masing-masing ketua umum pada acara Silaturahmi Ramadan yang digelar PAN beberapa waktu lalu dan turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, kehadiran Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang tergabung dalam koalisi KIR dan hadir dalam acara tersebut, menunjukkan komunikasi dua koalisi ini bagus.

Ada pun terkait capres dan cawapres yang aka diusung, masing-masing koalisi maupun parpol memiliki dinamikanya

Baca juga: Besok Zulkifli Hasan Dijadwalkan Bertandang ke Kediaman Prabowo, Bahas soal Koalisi?

“Nah tentu di masing-masing partai ini ada pilihan-pilihan secara internal,” ujarnya.

Saleh mencontohkan, misalnya di KIB, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto diamanahkan menjadi capres sesuai hasil Munas.

Begitu pula di PAN dan PPP yang memiliki aspirasi untuk bisa mengusung sosok tertentu menjadi capres atau cawapres.

“Kami sudah pernah ada Rakernas yang memutuskan beberapa nama, ada sembilan nama yang ada di kami dan kami sedang menyortir nama-nama itu untuk kami perjuangkan sebagai capres atau cawapres dari kami (PAN),” ucap Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.

“Begitupun juga dengan PPP, mereka kan sedang mencari peluang-peluang itu. Nah tetapi kebersamaan tiga partai ini kita harapkan pada akhirnya akan bersama, itu ya,” pungkasnya.