Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

PKS Tak Masalah soal Demokrat Tolak Usul Duetkan Anies dan Sandi di Pilpres 2024

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mempermasalahkan sikap Partai Demokrat yang menolak usulan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilpres 2024.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) berpelukan usai memberikan keterangan kepada wartawan mengenai hasil hitung cepat (quick count) Pilkada DKI Jakarta di Kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/4/2017). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mempermasalahkan sikap Partai Demokrat yang menolak usulan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

"Selama musyawarah belum diputuskan, semua bisa berwacana,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Senin (6/3/2023). 

Adapun usulan Sandiaga Uno sebagai cawapres pun, dikatakan Mardani, bukanlah opsi utama PKS.

“(Prioritas utama cawapres) Kang Aher. Kan kader (PKS),” ujar Mardani. 

Namun, Legislator Komisi II DPR RI itu mengatakan bahwa Sandiaga memang merupakan figur yang dinilai dapat membawa kemenangan dalam kontestasi elektoral mendatan

"Banyak suara menduetkan Anies-Sandi. Kalau itu terwujud, saya sujud syukur,” pungkas Mardani. 

Diketahui, Partai Demokrat menolak wacana Sandiaga Uno menjadi bakal calon wakil presiden, untuk mendampingi Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024.

Sebab, Sandiaga Uno dinilai Partai Demokrat tidak merepresentasikan sosok perubahan. Sandiaga disebut merupakan bagian dari rezim saat ini.

Demikian disampaikan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (6/3/2023).

"Jika kemudian ada yang mengajukan nama Mas Sandiaga tinggal di uji saja apakah merupakan figur perubahan atau lanjutkan bagian dari rezim sekarang. Bagi kami dia bagian dari rezim sekarang," kata Kamhar.

Lantas, Kamhar memaparkan sosok kriteria perubahan yang menjadi syarat bagi bakal cawapres pendamping Anies Baswedan.

Pertama, memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan. Kedua, memperkuat barisan koalisi perubahan. Ketiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif. 

Keempat, memiliki platform perjuangan yang sama sebagai pasangan yang menawarkan perubahan dan perbaikan. Kelima, memiliki pemahaman yang pas sehingga mewujud menjadi dwi tunggal.

Baca juga: PKS Perhitungkan Duet Anies-Sandi di Pilpres 2024, Demokrat dan Prabowo Beri Respons Menohok

"Hemat kami, semua pihak lebih bisa menahan diri dalam mengajukan nama-nama sebagai calon pendamping Mas Anies, dan jika pun mengajukan nama-nama atas nama demokrasi sepatutnya mengindahkan kriteria yang telah dipresentasikan Mas Anies antara lain figur yang merepresentasikan perubahan," pungkasnya.

Respons Prabowo Soal Wacana Duet Anies-Sandi: Keputusan Partai Jelas Saya Capresnya

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, merespons adanya wacana yang menduetkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Prabowo menegaskan bahwa sesuai hasil Rapimnas Partai Gerindra, mengamanahkan kepada dirinya untuk maju dalam perhelatan Pilpres 2024.

"Keputusan partai sudah jelas saya calon presidennya. Saya kira itu," kata Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).

Ada pun sebelumnya PKS membuka peluang mengusung pasangan Anies-Sandi usai mereka mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Prabowo pun mengingatkan bahwa selama Sandiaga masih menjadi kader Gerindra, akan patuh terhadap segala keputusan partai.

Baca juga: VIDEO Respons Prabowo Soal Wacana Duet Anies - Sandiaga: Keputusan Partai Jelas, Saya Capresnya

"Selama dia masih dia (Sandi) masih di partai, saya kira akan patuh sama garis partai," ujar Prabowo.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved