Soal Pertemuan Prabowo-Paloh, Demokrat: Beda Koalisi Bukan Berarti Berbeda Tujuan Membangun Negara

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar merespons soal pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, tepatnya di Padepoka  Garuda Yaksa, Bogor.

Renanda mengatakan bahwa pihaknya tak masalah dengan pertemuan dua tokoh tersebut.

"Kami menyambut baik pertemuan Nasdem dengan Gerindra. Komunikasi antar sesama partai politik harus terus dijalin dengan baik," kata Renanda kepada wartawan, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: PKS Tak Permasalahkan Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo Subianto

Dia mengatakan pentingnya menjalin komunikasi termasuk ketika menjelang masa Pemilu

"Partai-partai politik membangun koalisi yang berbeda. Beda koalisi bukan berarti beda tujuan dalam membangun negara," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, rombongan DPP Partai Nasdem tiba di Kompleks Padepokan Garuda Yaksa sekira pukul 11.24 WIB.

Namun sayangnya, awak media hanya bisa menunggu di depan gerbang Padepokan Garuda Yaksa.

Iringan suara marching band terdengar saat rombongan memasuki gerbang dari Padepokan Garuda Yaksa.

Baca juga: Ahmad Muzani: Prabowo Subianto Berkomitmen Jaga Kebhinekaan dan Persatuan Bangsa

Berdasarkan informasi yang diterima, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh didampingi Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto, Willy Aditya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NasDem Hermawi Taslim, Wakil Ketua Dewan Pakar Peter Gontha.

Sementara itu, Prabowo Subianto didampingi oleh Ketua Harian Gerindra Dasco, Waketum Gerindra Sugiono, Prasetyo Hadi, dan Maher Algadri.

Hingga berita ini ditulis, kedua elite partai politik ini masih melakukan pertemuan tertutup.