Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilpres 2024

Kelakar Anies Baswedan Bagaikan Tahanan Kota Saat Jadi Gubernur DKI Jakarta

Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan berkelakar jika dirinya seperti tahanan kota saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan didoakan menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029 pada Rakernas PKS di Jakarta, Jumat (24/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan berkelakar jika dirinya seperti tahanan kota saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Anies mengatakan dirinya tak melakukan kunjungan ke daerah-daerah.

Hal itu untuk memastikan kepemimpinannya di Ibu Kota berjalan optimal hingga akhir masa jabatan.

"Secara resmi namanya gubernur, praktiknya tahanan kota karena tidak bisa pergi ke mana-mana," kata Anies saat berpidato pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).

Setelah tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies menyebut langkahnya mendengar aspirasi masyarakat bisa lebih luas.

Baca juga: Di Rakernas PKS, Anies Bilang Rakyat Dambakan Demokrasi dan Hak-haknya Dijamin

"Sesudah ini banyak berjalan, dan dalam perjalanan kami merasakan artikulasi, aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya terus-menerus perbaikan," ujarnya.

Dia menuturkan dirinya berkeliling untuk mendengarkan dan mencermati kondisi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Anies juga mencoba sensitif terhadap pada perkembangan zaman yang bakal dihadapi masyarakat supaya mendapat hak yang adil.

Baca juga: PKS Deklarasikan Anies Capres, Demokrat: Selanjutnya Tinggal Deklarasi Bersama Koalisi Perubahan

"Dari perjalanan itu kami merasakan adanya keinginan yang kemudian kami tulis dalam sebuah kalimat keinginan untuk meluruskan jalan menghadirkan keadilan," ucap Anies.

PKS diketahui telah mendeklarasikan Anies sebagai bacapres pada pemilu 2024 setelah diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura VIII yang berlangsung di kantor DPTP PKS di Jakarta, pada Kamis (23/2/2023).

Baca juga: AHY, Sandiaga, Hingga Khofifah Masuk Radar PKS Sebagai Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan langsung hasil dari MMS PKS VIII yang salah satunya adalah mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden RI dalam Pemilu 2024.

Syaikhu menyebut, sosok Anies Baswedan yang berkarakter nasionalis religius menjadi salah satu alasan PKS mengusung eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis sekaligus religius," kata Syaikhu.

"Jika kita membaca sejarah bangsa Indonesia, kita menyaksikan bahwa kakek beliau, AR Baswedan adalah salah satu pahlawan nasional dan pendiri bangsa yang berkontribusi besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di berbagai forum internasional, darah juang dan kepahlawanan Sang Kakek insyaAllah akan diwarisi oleh Saudara Anies Rasyid Baswedan," lanjutnya.

Syaikhu menambahkan, Anies Baswedan sosok yang dapat memadukan antara nilai nasionalisme dan nilai agama menjadi satu kesatuan dalam membangun bangsa.

"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang bisa memadukan antara nilai-nilai nasionalisme dan Islam menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan dalam membangun bangsa. Agama menjadi inspirasi nasionalisme, dan nasionalisme memuliakan agama," ucapnya.

Selain itu, lanjut Syaikhu, Anies Baswedan dinilai sosok yang mempunyai rekam jejak mumpuni ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saudara Anies Rasyid Baswedan adalah sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan di DKI Jakarta. Keberhasilan tersebut membuat beliau layak untuk melanjutkan kiprah kepemimpinan di level nasional," ujar dia.

Besarnya peluang memenangi Pilpres juga menjadi salah satu alasan PKS mengusung Anies terlihat dari berbagai lembaga survei yang menempatkannya diposisi atas.

"Tidak hanya memiliki integritas dan kapasitas, Saudara Anies Rasyid Baswedan juga memiliki peluang menang yang besar dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden tahun 2024," kata Syaikhu.

Lebih lanjut, PKS berharap Anies Baswedan dapat melanjutkan cita-cita pendiri bangsa mewujudkan keadilan dan perubahan ke arah yang lebih baik.

"Di pundak Saudara Anies Rasyid Baswedan, PKS berharap beliau dapat melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur dengan mengambil langkah pembaharuan berisikan perubahan dan kesinambungan pembangunan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved