Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2024

Presiden PKS Ungkap Alasan Pilih Anies Baswedan Jadi Capres 2024: Peluang Menangnya Besar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkap peluang menang yang besar menjadi salah satu alasan partainya memilih Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada pemilu 2024. Dukungan diberikan setelah OKS menggelar Musyawarah Majelis Syura VIII yang berlangsung di kantor DPTP PKS di Jakarta, pada Kamis (23/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengungkap peluang menang yang besar menjadi salah satu alasan partainya memilih eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden atau Capres 2024.

Hal itu diungkap Syaikhu saat mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden dalam Musyawarah Majelis Syuro PKS VIII di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

"Saya yakin betul saudara Anies Rasyid Baswedan ini tidak hanya memiliki kapasitas dan integritas. Melainkan juga memiliki peluang menang yang besar dalam kontestasi Pemilu di tahun 2024, Pilpres 2024," ujar Syaikhu.

Syaikhu menuturkan bahwa ada tiga parameter lain yang menjadi rujukan partainya hingga akhirnya mendukung Anies Baswedan menjadi capres 2024.

Pertama, kata Syaikhu, Anies Baswedan sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis religius.

Baca juga: 3 Alasan PKS Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Satu di Antaranya Terbukti Bangun Jakarta

"Kita menyaksikan bahkan beliau memiliki darah birunya karena kakek beliau merupakan pahlawan nasional AR Baswedan. Jadi kita yakin mudah mudahan darah biru dari kakek beliau ini sebagai pejuang yang alhamdulillah mendapat gelar pahlawan nasional akan menurun diwarisi oleh saudara Anies Rasyid Baswedan," jelas Syaikhu.

Kedua, kata Syaikhu, Anies merupakan sosok pemimpin yang bisa memadukan antara nilai-nilai nasionalisme dengan religiusitas menjadi satu kesatuan padu dan utuh dan tidak terpisahkan.

Baca juga: Anies Baswedan Naik Delman ke Kantor PKS, Hadiri Deklarasi Jadi Capres 2024

"Agama menjadi inspirasi bagi nasionalisme dan nasionalisme memuliakan peran peran agama," jelasnya.

Ketiga, Syaikhu menilai Anies Baswedan memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan.

"Hal itu sudah dibuktikan oleh beliau ketika membangun Daerah Ibu Kota DKI Jakarta. Nah ini tadi kalau serah terima disana, DPW PKS DKI Jakarta menyerahkan sepenuhnya kepada DPP bahwa pak Anies sudah berhasil di DKI mohon kiranya untuk bisa diusung pimpinan nasional," tukasnya.

Diketahui, PKS mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan Capres 2024.

Hal ini diputuskan dalam Musyawarah Majelis Syura VIII yang berlangsung di kantor DPTP PKS di Jakarta, pada Kamis (23/2/2023).

Sekilas Soal Koalisi Perubahan

Partai NasDem mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan menjadi Capres 2024 pada 3 September 2022.

Nama Anies Baswedan sebelumnya masuk dalam bursa bakal Capres 2024 Partai NasDem bersama Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo.

Deklarasi yang dilakukan Partai NasDem ini menjadi cikal munculnya nama koalisi perubahan.

Baca juga: Demokrat Pastikan Pertemuan Surya Paloh-AHY Tidak Bahas Cawapres untuk Anies Baswedan

Partai NasDem memberikan keleluasaan kepada Anies Baswedan untuk mencari calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024.

Anies pun langsung tancap gas melakukan silahturahmi politik kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 7 Oktober 2024.

Dalam pertemuan tersebut Partai Demokrat menyatakan siap berjalan bersama dengan Anies Baswedan.

Setelah bertemu Partai Demokrat, Anies pun melakukan silaturahmi politik ke PKS pada 30 Oktober 2022.

Anies Baswedan menyebut kerja sama dengan PKS bukan hal baru mengingat PKS adalah Partai pengusung Anies saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Surya Paloh Sebut Keputusan Cawapres Koalisi Perubahan Ada Pada Anies Baswedan 

Namun, hingga saat ini NasDem, Demokrat, dan PKS belum mendeklarasikan secara resmi koalisi mereka.

Sebelumnya mereka hendak mendeklarasikan Koalisi Perubahan pada 10 November 2022.

Namun, rencana tersebut batal.

Meskipun begitu, ketiga partai politik tersebut membantah hubungan mereka retak.

Sebagai bukti mereka serius menjajaki koalisi adalah dengan dibentuknya tim kecil yang hingga sekarang masih bekerja.

Terbaru ketiga partai politik tersebut pun sepakat mendukung Anies Baswedan Capres 2024.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved