Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Surya Paloh Sambangi Markas AHY Hari Ini, Demokrat Berharap Deklarasi Koalisi Anies Segera Dilakukan

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dijadwalkan bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (22/2/2023).

Penulis: Wahyu Aji
Dokumentasi Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan silaturahmi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dijadwalkan bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan segenap pengurus Partai Demokrat, di kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (22/2/2023).

"Rencananya, Bapak Surya Paloh beserta rombongan akan tiba di kantor DPP Partai Demokrat sekitar pukul 10.00 wib. Ketum AHY didampingi Sekjen Teuku Riefky dan pengurus teras lainnya, akan menyambut langsung Pak Surya Paloh," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Selasa (21/2/2023).

Menurut Herzaky, kedua tokoh nasional ini akan membicarakan isu-isu kebangsaan dan kerakyatan terkini, termasuk judicial review sistem pemilu proporsional terbuka, upaya penundaan pemilu, maupun upaya-upaya perubahan dan perbaikan yang harus dilakukan ke depannya.

"Pembentukan Sekretariat Perubahan, persiapan penandatangan MoU, dan deklarasi Koalisi Perubahan juga akan menjadi pokok bahasan di antara kedua tokoh ini," katanya.

AHY akan didampingi Sekjen Teuku Riefky, Bendahara Renville Antonio, Waketum Benny K Harman, Wasekjen Renanda Bachtar, Kepala BPOKK Herman Khaeron, Ka Bappilu Andi Arief, Ka Bakomstra Herzaky, dan beberapa pengurus teras lainnya.

Bahas nasib Koalisi Perubahan

Sementara itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief memberikan bocoran soal apa yang akan dibahas AHY dan Surya Paloh.

Satu di antara pembicaraan yang akan dibahas mengenai Koalisi Perubahan yang digagas Demokrat, NasDem dan PKS.

Baca juga: Apakah Masih di Koalisi Perubahan Bila AHY Tak Jadi Cawapres? Ini Kata Demokrat

"Ya benar (bahas Koalisi Perubahan)," ungkap Andi Arief.

Selain itu, AHY dan Surya Paloh juga dijadwalkan makan siang bersama.

Lebih lanjut Andi Arief berharap deklarasi Koalisi Perubahan dapat dilakukan sebelum bulan Ramadhan.

Namun sebelumnya, Demokrat ingin memastikan lebih dulu elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

“Koalisi kita memastikan bahwa elektabilitas Anies biar betul-betul mantap, stabil, dan kita berharap sebelum puasa akan deklarasi,” ujar Andi pada Kompas.com, Selasa (21/2/2023).

Menurutnya, pendeklarasian Koalisi Perubahan dan elektabilitas Anies bakal memberikan dampak signifikan terhadap elektabilitas Demokrat.

Diketahui, berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas pada Januari 2023, elektabilitas partai berlambang Mercy itu turun dibandingkan survei yang sama pada Oktober 2022.

“Faktor ini juga yang kami duga akan menaikan kembali elektabilitas Partai Demokrat,” ucap dia.

Andi mengaku saat ini mesin partai Demokrat belum bisa bekerja optimal karena menunggu hasil gugatan uji materi soal sistem pemilu yang tengah diproses oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Padahal saat ini para bakal calon legislatif (bacaleg) Demokrat mestinya sudah mulai bergerilya di masyarakat.

“Karena hampir sekarang memasuki tahap bekerjanya para caleg hasil penjaringan. Tapi, kami mengalami kesulitan karena (sistem pemilu) terbuka atau tertutup ini belum diputuskan MK,” tutur dia.

Adapun berdasarkan hasil survei Litbang Kompas Januari 2023, elektabilitas Demokrat turun 5,3 persen dibandingkan survei yang sama pada Oktober 2022.

Saat ini Demokrat merupakan parpol dengan tingkat elektabilitas ke empat, yang memiliki tingkat elektoral 8,7 persen setelah sebelumnya meraih 14 persen.

Tapi Andi tak khawatir atas hasil tersebut.

Pasalnya, elektabilitas masih bertengger di peringkat empat besar, bersaing dengan PDI-P, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.

“Sebuah hasil yang not bad ya. Kami akan menyiapkan langkah-langkah ke depan,” imbuh dia.

Diketahui saat ini Demokrat tengah menjajaki pembentukan Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Meski telah memberikan dukungan pada Anies Baswedan secara informal, tapi ketua umum ketiga parpol itu belum menandatangani nota kerja sama.

AHY Optimis Koalisi Perubahan Segera Diresmikan Secara Formal

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan Koalisi Perubahan bersama Nasdem dan PKS semakin solid.

AHY pun optimis koalisi dari tiga partai politik ini pada waktunya nanti akan diresmikan secara formal.

"Tapi kami punya optimisme, punya keyakinan bahwa Koalisi Perubahan akan terjadi pada saatnya akan diresmikan secara formal," kata AHY dalam tayangan Kompas TV, Senin (6/2/2023).

AHY menyampaikan bahwa Koalisi Perubahan akan terus bergerak mengimbangi parpol lain yang juga telah memiliki agendanya masing-masing.

Ia berharap seluruh partai politik nantinya dapat mengedepankan dan menghormati proses demokrasi dalam menatap Pemilu Serentak 2024.

"Koalisi sendiri tentu akan terus bergulir, kita tahu bukan hanya tiga partai ini yang terus bergerak. Partai lain juga punya agenda masing-masing, kita saling menghormati semua bisa mengikuti proses demokrasi dengan sebaik-baiknya," katanya.

Baca juga: Respons AHY saat Namanya Disebut Jokowi Sebagai Capres-Cawapres pada Acara Harlah Ke-50 PPP

Sebagai informasi, secara sistematis Koalisi Perubahan yang terdiri dari Nasdem, PKS dan Demokrat telah memenuhi syarat untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden atau memenuhi syarat presidential threshold 20 persen jumlah kursi DPR dan 25 persen suara sah nasional Pemilu 2019.

Diketahui hasil Pemilu 2019 lalu, Nasdem mendapat suara sah nasional 9,05 persen, PKS mendapat 8,21 persen, dan Demokrat 7,77 persen.

Sehingga gabungan ketiga parpol memiliki total suara 25,03 persen.

Sementara perolehan kursi DPR ketiga parpol di Pemilu 2019 yakni Nasdem 59 kursi atau 10,26 persen, Demokrat 54 kursi atau 9,39 persen, dan PKS 50 kursi atau 8,70 persen. Sehingga ketiganya punya total jumlah kursi di DPR sebanyak 28,35 persen.

Sebelumnya Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan tiga partai dalam Koalisi Perubahan, Nasdem, PKS dan Demokrat sudah meneguhkan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.

Ketiga parpol kata Hermawi, tak akan banting setir memutar balik dukungannya.

"Bukan cuma Nasdem, PKS dan Demokrat juga tidak akan putar balik," kata Hermawi dalam tayangan Kompas TV, Jumat (3/2/2023) lalu. (Tribunnews/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved