Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Elektabilitas Prabowo Mengalami Kenaikan dalam Survei Litbang Kompas, Apa Penyebabnya?

Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengalami kenaikan dalam survei calon presiden (capres) Litbang Kompas

Editor: Wahyu Aji
Fersianus Waku
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengalami kenaikan dalam survei calon presiden (capres) Litbang Kompas yang dilakukan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.

Elektabilitas Prabowo Subianto diketahui sebesar 18,1 persen. Angka itu mengalami peningkatan tipis dibandingkan Oktober 2022 lalu yang sebesar 17,6 persen.

Pengamat politik Ujang Komaruddin mengatakan, naiknya elektabilitas Prabowo dikarenakan pergerakan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sudah berjalan dengan sangat baik.

“Prabowo melakukan silaturahmi ke banyak tokoh. Sosialisasinya jalan, maka itu menjadi faktor yang membuat elektabilitasnya meningkat,” kata Ujang kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).

Menurut Ujang, untuk dapat mempertahankan elektabilitasnya, secara konsisten Prabowo perlu menjaga silaturahminya ke berbagai kalangan masyarakat. 

“Jadi atas bawah harus silaturahmi digas pol, apabila silaturahmi itu bisa mendukung. Intinya harus konsisten untuk menemui kalangan atas, ulama, dan rakyat secara konsisten dan masif,” lanjutnya.

Survei Litbang Kompas yang dirilis Selasa lalu mendapati bahwa elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) berada di angka 18,1 persen, naik dibandingkan dengan survei yang dilakukan Litbang Kompas pada Oktober 2022.

Survei berbeda dari Polstat menunjukkan elektabilitas Prabowo kokoh di posisi teratas sebagai calon presiden (capres) 2024 pada Februari 2023, tingkat keterpilihan Ketua Umum Partai Gerindra itu mencapai 33 persen.

Di bawah Prabowo, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersaing ketat. Ganjar memperoleh 20,6% dan Anies 19,4%.

Adapun survei Populi Center yang dirilis Senin mengungkap Prabowo tokoh paling dikenal atau populer, dengan persentase 93,2 persen, disusul dengan Anies Baswedan 82,6 persen, Sandiaga Uno 78 persen, Ridwan Kamil 75,9 persen, dan Ganjar Pranowo 75,7 persen.

Lalu pada kategori tokoh yang dikenal dan disukai, persentase Prabowo juga mengalami kenaikan. Pada Oktober lalu, Prabowo mendapatkan 78,1 persen, sedangkan per Februari 2023 ini angka tersebut naik menjadi 80,5 persen.

Baca juga: Dukungan Mantan Relawan Jokowi Bisa Meningkatkan Elektabilitas Prabowo pada Pilpres 2024?

Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Prabowo, Anies dan Ridwan Kamil Bersaing Ketat

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menjadi sosok yang memiliki elektabilitas teratas dalam bursa calon presiden (capres) 2024. Elektabilitasnya pun mulai mengalami peningkatan sejak awal tahun 2023.

Hal tersebut terpotret dalam survei capres Litbang Kompas yang dilakukan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.

Dalam survei itu, hanya ada empat figur yang memiliki elektabilitas di atas 8 persen.

Adapun pada posisi di atas adalah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 25,3 persen. Angka itu mengalami peningkatan jika dibandingkan Oktober 2022 lalu yang hanya sebesar 23,2 persen.

Setelah Ganjar, ada nama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 18,1 persen.

Angka itu juga mengalami peningkatan tipis dibandingkan Oktober 2022 lalu yang sebesar 17,6 persen.

Lalu, posisi ketiga ada nama Eks Gubernur DKI Jakarta sekaligus capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dengan 13,1 persen. Elektabilitas Anies menurun jika dibandingkan Oktober 2022 lalu yang sempat sebesar 16,5 persen.

Kemudian, di posisi ketiga adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 8,4 persen. Angka tersebut menurun tipis jika dibandingkan Oktober 2022 lalu yang sebesar 8,5 persen.

Selain keempat nama di atas, ada pula nama-nama lain seperti Menparekraf RI Sandiaga Uno sebesar 1,6 persen, Eks Panglima TNI Andika Perkasa sebesar 1,6 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 1,3 persen.

Baca juga: Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Prabowo, Anies dan Ridwan Kamil Bersaing Ketat

Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebesar 1 persen, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebesar 0,5 persen dan sejumlah nama lainnya yang masih berada di kisaran 0 persen.

Adapun survei Litbang Kompas menggunakan survei periodik melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.202 responsen yang dipilih secara acak memakai metode pencuplikan sistematis bertingkaf di 38 provinsi.

Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved