Bursa Capres
PAN Tegaskan Erick Thohir Jadi Kandidat Terkuat Cawapres
PAN mengungkapkan, Erick Thohir merupakan kandidat calon wakil presiden (cawapres) terkuatnya untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan, Erick Thohir merupakan kandidat calon wakil presiden (cawapres) terkuatnya untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
PAN sebelumnya menggelar Rakernas III, pada tanggal 27 Agustus 2022 lalu.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga menyebut, Erick Thohir merupakan satu di antara nama capres yang muncul saat itu.
"Ya Erick Thohir kan salah satu nama dari sembilan nama yang diusulkan di Rakernas untuk diusulkan di Pilpres," kata Viva Yoga, saat ditemui di kantor DPP PAN, Kamis (9/2/2023).
Viva menjelaskan, ada kesan bahwa Erick Thohir memiliki kedekatan dengan PAN.
Hal itu karena hubungan kedekatan Erick dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
"Karena Erick sama bang Zul itu kayak adik kakak. Sama-sama orang lampung," katanya.
"Dan Erick kan punya visi. Nanti kita lihat lah. Kan masih lama. Masih Februari ini," lanjutnya.

Saat dikonfirmasi perihal, apakah Erick Thohir merupakan kandidat terkuat PAN. Viva membenarkan hal itu.
"Salah satunya (kandidat terkuat) Erick. (Sebagai) Cawapres," tegasnya.
Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan ada sembilan nama kandidat calon presiden (capres) yang diusulkan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PAN.
Namun ia menegaskan nama-nama itu baru usulan, PAN belum menentukan secara pasti kandidat capres yang bakal diusung.
“Pada saatnya tentu kita akan memutuskan, maka dari itu saudara-saudara, ini (pencapresan) percayakan pada ketum,” ujar Zulhas dalam pidato penutupan Rakernas PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).
Baca juga: PAN Tak Khawatir Golkar Bertemu PKB Hari ini: KIB Itu Koalisi Lahir Batin
Ia mengatakan figur capres tidak ditentukan dengan perolehan hasil survei.
Sebab pada akhirnya pengusungan amat bergantung pada partai politik (parpol).
“Pak Presiden bilang walau survei tinggi, yang ngusung partai politik, dan gabungan partai politik. Keputusan ada di partai politik atau gabungan partai politik,” paparnya.
Zulhas menyampaikan usulan figur capres didapatkan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN di 34 provinsi.
Usulan itu terbagi dalam tiga klaster. Pertama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan partai politik.
Ada tiga nama dalam KIB yang diusulkan untuk diusung sebagai capres yaitu Zulhas, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.
“Satu lagi pimpinan PDI Perjuangan Ibu Puan Maharani,” kata dia.
Baca juga: PAN Sebut Keputusan Relawan Ganjar Pranowo Cabut Dukungan Tidak Aneh, Ini Alasannya
Kedua, klaster teknokrat. Ia menceritakan ada beberapa DPW PAN menyampaikan usulan untuk mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Terakhir, ungkap Zulhas, klaster kepala daerah. Ada empat figur yang dipilih DPW PAN.
“Satu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.