Pilpres 2024
Perkuat Basis Pemilih Nahdliyin, AHY Disarankan Dekati Segmen Santri Milenial dan Gen Z
Pengamat Politik Yuri Ardiana menilai bahwa sambutan hangat warga Nahdliyyin di Sidoarjo kemarin sebagai wujud respon positif masyarakat terhadap AHY.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sambutan hangat dari warga Nahdliyin kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di puncak acara Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) menghadirkan optimisme baru bagi AHY dan mesin politik Partai Demokrat menuju Pemilu 2024.
Pengamat Politik Yuri Ardiana menilai bahwa sambutan hangat warga Nahdliyyin di Sidoarjo kemarin sebagai wujud respon positif masyarakat terhadap figur AHY.
“Model perkembangan demokrasi di Asia memang masih sering diwarnai oleh kuatnya faktor ketokohan. Sambutan hangat warga Nahdliyyin kepada AHY kemarin, menunjukkan tingkat popularitas dan akseptabilitas yang memadai di mata warga NU,” ujar alumnus FISIP Universitas Padjajaran tersebut, Rabu (8/2/2023).
Terlebih lagi, lanjut Yuri, di berbagai kesempatan AHY sering menyampaikan dukungannya terhadap model pemikiran Islam moderat yang dipromosikan oleh komunitas Nahdlatul Ulama.
"Dukungan AHY terhadap Islam moderat (Wasathiyyah), seolah menegaskan bahwa dirinya memiliki akar pemikiran yang sama dengan NU. Jadi, sebagai sesama pihak yang berada di posisi ‘tengah’, AHY punya ikatan emosional dan pemikiran dengan NU,” kata pria kelahiran Bandung tersebut.
Terlebih lagi, lanjut Yuri, jika AHY semakin intens bersilaturahmi dengan para Kiai dan komunitas Santri-santriwati yang tersebar di berbagai organisasi sayap NU, seperti IPNU, IPPNU, Fatayat, dan lain sebagainya.
“Kalau AHY semakin rajin menyapa kader NU muda di IPNU, IPPNU hingga Fatayat, maka basis dukungan Nahdliyyin muda, baik yang terkategori Santri Milenial maupun Santri Gen-Z, akan semakin kuat terkonsolidasi,” pungkas Yuri.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.