Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Capres dan Cawapres Diminta Tidak Catut Nama NU dalam Pilpres

Capres dan cawapres tidak mencatut nama NU dalam masalah politik dalam Pilpres 2024

Editor: Erik S
Naufal Lanten
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf meminta Calon presiden dan wakil presiden yang akan berkompetisi di Pilpres 2024 diimbau tidak membawa-bawa Nahdlatul Ulama (NU). 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Calon presiden dan wakil presiden yang akan berkompetisi di Pilpres 2024 diimbau tidak membawa-bawa Nahdlatul Ulama (NU).

Keterangan tersebut disampaikan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU, KH Yahya Cholil Staquf.

Baca juga: Gerindra: Prabowo Jadi Lem Perekat Persatuan Bangsa di Pilpres 2024

"Kalau nanti ada Pilpres misalnya. Nanti kami nyatakan tidak ada presiden atau wakil presiden atas nama NU," tandas KH Yahya Cholil Staquf saat menghadiri Halaqah Fikih Peradaban di Aula Al Muktamar Ponpes Lirboyo Kediri, Sabtu (21/1/2023).

Penegasan ini, disampaikan KH Yahya Cholil Staquf berkali- kali mengingatkan agar bakal capres dan cawapres tidak mencatut nama NU dalam masalah politik.

Dijelaskannya, kalau ada orang NU menjadi capres atau cawapres, itu atas nama pribadi sendiri serta track recordnya sendiri, bukan atas nama NU.

Diungkapkan, kriteria NU terhadap capres dan cawapres harus memiliki kapasitas dan kredibilitas yang bisa dibandingkan satu dengan yang lain.

Sementara, berkaitan dengan meningkatnya biaya haji, KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan, sudah dalam waktu lama biaya haji tidak ada perubahan.

Baca juga: PKS Tegaskan Tak Masalah Jika AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan pada Pilpres 2024, Asalkan . . .

Namun, belakangan konon pihak pPmerintah Arab Saudi sendiri yang membuat biaya haji lumayan meningkat signifikan.

Berkaitan dengan kenaikan biaya haji ini, hanya pemerintah yang mengetahui rinciannya.

Baca juga: Ridwan Kamil Disebut Sebagai Sosok Potensial untuk Diusung KIB di Pilpres 2024

Seperti diketahui, Kementerian Agama telah mengusulkan biaya haji tahun ini Rp 69 juta. Lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2021 lalu, biaya haji sebesar Rp 39,8 juta.

Berita ini telah tayang di Surya berjudul: 

Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf: Bakal Capres dan Cawapres Tidak Boleh Catut Nama NU

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan