Profil Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelora yang Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Muhammad Anis Matta, Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.

Partai Gelora berhasil lolos sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Partai Gelora dinyatakan lolos karena telah Memenuhi Syarat (MS) sebagai peserta Pemilu 2024.

Hal tersebut diputuskan melalui keputusan rapat pleno rekapitulasi nasional yang menetapkan partai politik calon peserta Pemilu 2024 pada Rabu (14/12/2022) lalu.

Sebagai informasi, Partai Gelora merupakan Partai Politik (Parpol) baru di Indonesia.

Baca juga: Profil Partai Gelora, Parpol yang Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024

Ketua Umum Partai Gelora saat ini dijabat oleh Muhammad Anis Matta, pendiri PKS.

Profil Muhammad Anis Matta

Dilansir anismatta.net, Muhammad Anis Matta atau yang lebih akrab disapa Anis Matta lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 7 Desember 1968.

Merupakan politikus yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gelora Indonesia.

Sebelumnya diketahui bahwa Anis juga menjadi salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan dirinya pada saat itu menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKS dari awal berdirinya partai itu.

Selama menjadi Sekretaris Jenderal tersebut, Anis disebut meletakkan dasar-dasar perkaderan dan manajemen partai modern.

Riwayat pendidikan Anis Matta:

- SD Katolik Mathias I Tual, Maluku Tenggara

- SD Inpres Waledo, Bone

- SMP Darul Arqam Muhammadiyah, Makassar

- SMA Darul Arqam Muhammadiyah, Makassar

- Lulusan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), Jakarta jurusan Syariah pada 1992

Baca juga: Susunan Pengurus Partai Gelora Periode 2019-2024, Diketuai Anis Matta

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, setelah selesai kuliah, Anis Matta sempat menjabat sebagai Dosen Agama Islam di Program Ekstension Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok.

Anis Matta juga menekuni menjadi aktivis berdakwah di majis-masjid perkantoran di Jakarta.

Selain itu, Anis menekuni profesi sebagai pembicara dan konsuktan pengembangan organisasi dan manajemen sumber daya manusia.

Untuk karier politik, Anis Matta tercatat pernah menjadi anggota DPR RI pada tahun 2004-2009.

Kemudian terpilih kembali pada tahun 2009-2014 sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Namun, pada tahun 2013, Anis mengudurkan diri dari posisinya tersebut.

Lantaran dirinya yang ditunjuk menjadi Presiden PKS, menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq.

Anis Matta menjabat sebagai Presiden PKS pada tahun 2013-2015.

Sebelum menduduki posisi tersebut, sebelumnya diketahui bahwa Anis Matta menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKS sejak PKS didirikan.

Baca juga: Yakin Partai Gelora Lolos Parlemen, Fahri Hamzah: Pemilu 2024 Dimulai dari Nol

Berikut rincian riwayat karier dari Anis Matta:

- Direktur Pusat Studi Islam Al-Manar

- Komisaris PT Indo Media Green Pages

- Preskom PT Manara Inti Tijara

- Direktur Pusat Studi Islam Almanar

- Dosen Agama Islam FE UI Program Extension 1996-1998

- Anggota DPR RI

- Wakil Ketua DPR, 2009-2014

- Majelis Hikmah PP Muhammadiyah

- Anggota Ikatan Alumni Lemhanas 2001-2006

- Sekretaris Jenderal PKS 2003-2005, 2005-2010

-Presiden PKS (1 Februari 2013 – 10 Agustus 2015)

Baca juga: Anis Matta: Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Momentum Akhiri Politik Identitas Jelang Pemilu 2024

Total kekayaan Anis Matta capai Rp6 miliar, rinciannya sebagai berikut:

Anis Matta melaporkan total kekayaan terakhirnya pada 7 Desember 2009.

Diketahui total kekayaan Anis Matta ada sebanyak Rp6.479.720.000.

Memiliki sejumlah harta tidak bergerak, seperti kepemilikan tanah di Kota Sulawesi Tengah.

Tanah tersebut didapatkan Anis dari warisan, hibah, dan hasil sendiri.

Hibah terbesar tanah seluas 20.000 meter kubik di Kendari.

Total kekayaan harta tersebut sebesar Rp5,7 miliar.

Sementara itu, untuk harta bergerak, Anis Matta memiliki mobil Toyota Harrier tahun 2008, Toyota Kijang tahun 2000, dan Honda Supra tahun 1996 senilai Rp245 juta.

Baca juga: Jelang Verifikasi Faktual, Anis Matta Minta Kader Partai Gelora di Daerah Belajar Seni Negosiasi

Selain dikenal sebagai tokoh pendiri PKS, Anis Matta juga dikenal sebagai seorang penulis buku-buku politik dan dakwah, sebagai berikut:

- Menikmati Demokrasi (2002)

- Model Manusia Muslim: Pesona Abad ke-21 (2002)

- Membentuk Karakter Cara Islam (2003)

- Mencari Pahlawan Indonesia (2004)

- Dari Gerakan Menuju Negara (2006)

- Integrasi Politik dan Dakwah (2007)

- Serial Cinta (2008)

- Delapan Mata Air Kecemerlangan (2009)

- Momentum Kebangkitan (Kumpulan Pidato) (2014)

- Gelombang Ketiga Indonesia (2014)

(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunnewswiki.com/Amy Happy Setyawan)