Profil Mardani, Ketua Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Hidup PKS, Anggota Komisi II DPR RI
Berikut profil Mardani, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi II DPR RI.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Mardani, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Mardani atau biasa dikenal Mardani Ali Sera lahir di Jakarta pada 9 April 1968.
Mengutip laman dpr.go.id, saat ini Mardani aktif menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi PKS.
Ia terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan DKI Jakarta I yakni Jakarta Timur.
Saat ini Mardani bertugas di Komisi II DPR RI yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, serta Pertanahan dan Reforma Agraria.
Sebelumnya Mardani pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dua periode, meskipun hasil pemilihan umum legislatif Indonesia 2009 dan 2014 tidak mengantarnya ke DPR.
Baca juga: Koalisi Perubahan Batal Deklarasi 10 November, Mardani: PKS, NasDem, dan Demokrat Terus Musyawarah
Pada 2011, Mardani dilantik sebagai anggota DPR RI menggantikan Arifinto yang mengundurkan diri.
Kemudian pada 2017, Mardani mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan oleh Sa'duddin.
Mengutip laman DPR, Mardani menamatkan pendidikan dasar di SD Negeri 08 Tanah Tinggi, Jakarta pada 1981.
Ia lalu melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 71 Jakarta Pusat dan lulus pada 1984.
Selanjutanya, Mardani menempuh pendidikan atas di SMA Negeri 1 Budi Utomo, Jakarta Pusat pada 1985 sampai dengan 1987.
Saat SMA itulah, bakat aktivisnya mulai tersalurkan dengan menjadi Ketua Seksi Kerohanian Islam (Rohis) OSIS periode kepengurusan 1985-1986.
Baca juga: PKS Ditetapkan Nomor 8, Sekjen: Alhamdulillah Tahapan Pemilu Berjalan, Hapus Wacana Penundaan
Mardani kemudian mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia pada jurusan Teknik Mesin yang berhasil diselesaikannya pada tahun 1992.
Setelah mendapat gelar sarjana, Mardani kemudian mengajar di Universitas Mercu Buana, yang hingga kini masih terus dijalankannya.
Sambil mengajar, ia berkesempatan melanjutkan pendidikan pasca sarjana (Magister dan Doktoral) di Universiti Teknologi Malaysia.
Ia berhasil mendapat gelar Master of Engineering pada tahun 2000, disusul meraih gelar Philosophiae Doctorate tahun 2004.
Dikutip dari laman Fraksi PKS, di kepengurusan partai, Mardani pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PKS pada tahun 2005 hingga 2010.
Sementara mulai tahun 2020 sampai saat ini, ia diketahui menjadi Ketua Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup PKS.

Baca juga: Mardani Ali Sera Harap Koalisi PKS, NasDem, dan Demokrat Dibentuk Sebelum Akhir Tahun
Biodata Mardani
- Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 9 April 1968
- Dapil: DKI Jakarta I (Jakarta Timur)
- Facebook: Mardani Ali Sera
- Twitter: @MardaniAliSera
- Instagram: @mardanialisera
- Youtube: Mardani Ali Sera
Keluarga
- Istri: Siti Oniah
- Anak: 5 perempuan dan 4 laki-laki
Riwayat Pendidikan
- SD Negeri 08 Tanah Tinggi Jakarta
- SMP Negeri 71 Jakarta Pusat
- SMA Negeri 1 Budi Utomo Jakarta Pusat
- S1 Teknik Mesin, Universitas Indonesia
- S2 Master of Enginering, Universiti Teknologi Malaya
- S3 Philosophiae Doctorate, Universiti Teknologi Malaya
Riwayat Pekerjaan
- Menjadi Da’i utusan DPP PKS ke Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Arab Saudi untuk mensosialisasikan konsep pembangunan umat madani (2008)
- Staff Pengajar Universitas Mercu Buana (1992-Sekarang)
- Kepala Pusat Penelitian Universitas Mercu Buana (2006-2007)
Riwayat Organisasi
- Wakil Sekretaris Jenderal PKS (2005-2010)
- Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (2010-2011)
- Majelis Syuro Partai (2010-sekarang)
- Ketua DPP Bidang Humas (2012-2015)
- Wakil Sekretaris Jenderal (2015-2016)
- Ketua DPP Bidang Kepemudaan (2016-2019)
- Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi di Pilgub DKI Jakarta (2017)
- Ketua DPP Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah (2019-2020)
- Ketua DPP Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup (2020-sekarang)
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)