Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2024

Partai Buruh Raih Tiket Pemilu 2024, Andi Gani: 15 Ribu Massa Gelar Syukuran Besok

Ketua Umum Organisasi Rakyat Indonesia (ORI) Andi Gani Nena Wea mengaku bersyukur Partai Buruh lolos menjadi kontestan Pemilu 2024.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
ist
Ketua Umum Organisasi Rakyat Indonesia (ORI) Andi Gani Nena Wea mengaku bersyukur Partai Buruh lolos menjadi kontestan Pemilu 2024. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Organisasi Rakyat Indonesia (ORI) Andi Gani Nena Wea mengaku bersyukur Partai Buruh lolos menjadi kontestan Pemilu 2024.

"Buruh kini sudah memiliki kapal besar, bernama Partai Buruh," ujarnya saat konferensi pers Partai Buruh, di Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Salah satu inisiator Partai Buruh ini mengungkapkan, lolosnya Partai Buruh adalah hasil kerja keras seluruh kader maupun pendukung partai.

Diceritakan Andi Gani, ikut sertanya Partai Buruh kali ini, merupakan mimpi dirinya dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal yang menjadi kenyataan.

Sebagai bentuk rasa syukur, Andi Gani mengungkapkan Partai Buruh akan melakukan pawai budaya bertajuk Victory Rally atau Pawai Kelas Pekerja yang akan diikuti 15 ribu massa, pada Kamis (15/12). Mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) sampai Patung Kuda.

"Nanti kita akan menampilkan kebudayaan di 34 Provinsi, ada drum band juga," katanya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi.

Menurutnya, Kepala Negara memberikan peran penting kepada Partai Buruh dalam konstelasi politik di Tanah Air.

"Kami juga sudah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Jokowi usai kunjungannya dari Brussels, Belgia berdiskusi tentang isu-isu kebangsaan," ucapnya.

Sementara itu, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengucapkan terima kasih kepada ORI selaku salah satu inisiator Partai Buruh, di antaranya seperti Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Serikat Petani Indonesia (SPI), dan lainnya.

Baca juga: Partai Buruh dan Partai Prima Demo di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol Ditutup

Iqbal menuturkan, partai ini kembali dihidupkan oleh 11 organisasi. Melanjutkan perjuangan almarhum Ketua Umum Partai Buruh sebelumnya Mukhtar Pakpahan.

Iqbal menceritakan, partai ini didirikan karena kesamaan ide menolak Omnibus Law Cipta Kerja. Ini, menjadi momentum bangkitnya Partai Buruh di Indonesia. Seperti, halnya isu minyak bumi di Norwegia, dan tambang batu bara di Australia.

"Omnibus Law itu saya analogikan kita kalah dengan pemodal hitam, upah murah. Alhamdulillah, Partai Buruh kali ini bisa ikut Pemilu 2024," ujarnya.

Rencananya, Partai Buruh akan konsisten mengelaborasikan perjuangan ekstraparlementer dan parlementer.

Misalnya, ketika organisasi buruh berdemonstrasi menuntut kenaikan upah, maka Partai Buruh membuat regulasi yang memihak buruh.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved