Jumat, 3 Oktober 2025

Pilpres 2024

Surya Paloh Curiga Ada Pihak yang Coba Framing Benturkan Jokowi-NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menilai ada pihak yang mencoba melakukan framing benturkan partainnya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pidato di acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai NasDem ke-11 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (11/11/2022). Surya Paloh menilai ada pihak yang mencoba melakukan framing benturkan partainnya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNEWS.COM - Hubungan Partai NasDem dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan renggang setelah partai pimpinan Surya Paloh ini mencalonkan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai capres 2024. 

Partai NasDem bahkan diisukan sudah bukan lagi menjadi barisan koalisi pemerintahan Jokowi

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dalam acara HUT NasDem ke-11 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2022).

"Ada yang menyatakan pada saya apa hubungan Bung Surya ini sudah retak dengan Presiden Jokowi?"

"Apa memang NasDem itu sudah bukan lagi koalisinya partai pemerintah?" tutur Surya Paloh, Jumat (11/11/2022), dikutip dari youTube MetrotvNews

Surya Paloh pun menilai ada pihak yang mencoba melakukan framing bahwa Jokowi tak suka dengan Partai NasDem. 

Baca juga: Surya Paloh Tentang Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2024: NasDem Hanya 10,3 Persen

Ia curiga ada pihak yang secara sistematik ingin membenturkan dan merusak hubungan antara partainya dengan Jokowi

"Jadi kalau ada yang mencoba mengusik mem-frame kita moh  tidak mau) Jokowi itu moh pada NasDem itulah frame yang dilakukan, Jokowi itu tidak suka pada NasDem," kata Surya Paloh.

"Itu pasti menurut saya upaya-upaya yang dilakukan secara sistemik dan sengaja untuk merusak hubungan yang sudah terjaga sedemikian rupa," lanjutnya. 

Surya Paloh menegaskan dari perspektif partainya, NasDem sampai hari ini masih berada di dalam koalisi pemerintahan Jokowi

"Dari prespektif NasDem sampai hari ini kita masih yakin berada di dalam koalisi pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi," kata Surya Paloh.

Namun ia menekankan, NasDem akan pergi jika Jokowi tidak lagi membutuhkan partainya.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat berpidato di HUT Partai NasDem ke-11 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan pada Jumat (11/11/2022).
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat berpidato di HUT Partai NasDem ke-11 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan pada Jumat (11/11/2022). (YouTube metrotvnews)

Baca juga: Surya Paloh Jawab Isu Keretakan dengan Jokowi: Sampai Hari Ini Jokowi Presidennya Partai NasDem 

"Lain halnya kalau memang sungguh-sungguh sahabatnya NasDem Presiden Jokowi yang menyatakan 'selamat tinggal NasDem, saya tidak butuh Anda'."

"Itu lain halnya kalau itu yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo," kata Surya Paloh

Surya Paloh menyatakan, hingga hari ini, Jokowi masih 'Presiden' Partai NasDem.

"Saya masih beranggap sampai hari ini Presiden Jokowi adalah presidennya partai NasDem."

"Presiden jokowi secara personal adalah seorang sahabat, konsisten dalam menjaga terminologi dalam menjaga arti persahabatan, menerima segala kekurangan dan kelebihan seorang sahabat," urainya.

Dengan begitu, Surya Paloh meyakini jika hubungannya dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut masih baik-baik saja.

"Bukan berarti karena kita mencalonkan bung Anies Baswedan hubungan kita harus retak," kata Surya Paloh

Jokowi Tak Beri Ucapan Selamat untuk HUT NasDem

Dalam acara perayaan HUT ke-11 NasDem, tak dihadiri Jokowi dan juga mitra koalisi Partai NasDem

Jokowi bahkan disebut belum memberikan ucapan ulang tahun di hari jadi Partai NasDem kemarin. 

Surya Paloh mengaku tidak mengetahui kenapa orang nomor satu di Indonesia itu belum mengucapkan ulang tahun ke partainya.

"Ah tanya sama Pak Jokowi lah, masa tanya sama NasDem," kata Surya Paloh, Jumat, dilansir Tribunnews

Surya Paloh hanya memaklumi kondisi kesibukan dari Presiden Jokowi.

Sehingga hal tersebut yang diyakini oleh pihaknya kenapa Jokowi belum mengucapkan selamat kepada NasDem.

Kendati begitu, Surya Paloh tetap berharap kalau Presiden Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun kepada pihaknya.

"Mau dikirim video, ah itu bagus. Kalau gak dikirim video mungkin karena kesibukan."

"Ya mudah-mudahan akan, tidak lama. Kita pahami kesibukan beliau," ujar Surya Paloh.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Rizki Sandi S)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved