Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2024

Soal Capres 2024, Hasto Tegaskan PDIP Fokus Masalah Ekonomi dan Bergerak Ke Rakyat

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya belum memiliki nama capres yang hendak diajukan di 2024.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (13/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya belum memiliki nama capres yang hendak diajukan di Pemilu 2024.

Hasto menegaskan bahwa fokus utama partai saat ini adalah pemulihan ekonomi dan terus melakukan konsolidasi bersama rakyat.

Kata Hasto, seluruh energi dan kekuatan partai akan bergerak, konsolidasi bersama rakyat mendukung suksesnya pemerintahan Jokowi.

"Ya kalau kita lihat arahan Presiden Jokowi dan pertemuan dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, masalah perekonomian ini menjadi fokus utama pemerintahan Presiden Jokowi yang didukung oleh PDI Perjuangan,” kata Hasto, Jumat (14/10/2022).

Oleh sebab itu, Hasto menegaskan bahwa kerja kader adalah bergerak ke bawah serta membangun optimisme rakyat. Dan harus dilakukan terlebih dahulu, sebelum berbicara tentang kontestasi pemilu 2024 yang masih cukup lama.

"Sehingga nanti pemilu diharapkan dilaksanakan dalam suasana yang jauh lebih baik, karena keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi," tandasnya.

Ketika ditanya tentang tokoh capres yang digodok PDIP, Hasto yang meraih gelar doktor dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI menjelaskan bahwa PDIP tak akan kehabisan stok kader pemimpin. Sebab PDIP selalu melakukan kaderisasi kepemimpinan.

Baca juga: PDIP: Capres-Cawapres Kewenangan Megawati, Anggota Dilarang Bicara!

Apalagi PDIP juga punya Sekolah Partai, dimana kader-kader partai yang telah digembleng kemudian ditempatkan pada jabatan strategis, serta dilakukan evaluasi.

"Dan kita lihat bagaimana persepsi dari masyarakat, harapan dari masyarakat terhadap calon-calon pemimpin yang dipersiapkan PDI Perjuangan dan kemudian diambil keputusan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," jelas Hasto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved