Selasa, 30 September 2025

Bersantan Tapi Tak Mudah Basi, Ini Rahasia Masakan Padang Seperti Rendang Bisa Awet

Bersantan dan terlihat penuh lemak, mengapa masakan Padang seperti gulai dan rendang bisa tahan lama? Yuk kepoin rahasianya.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN
Rumah makan Padang 

TRIBUNNEWS.COM - Bersantan dan terlihat penuh lemak, mengapa masakan Padang seperti gulai dan rendang bisa tahan lama? Yuk kepoin rahasianya.

Masakan Padang (Minang) memang kebanggaan orang Indonesia.

Soalnya, masakan padang merupakan salah satu makanan yang paling mendunia.

Sebut saja salah satunya rendang yang dinyatakan sebagai salah satu makanan paling enak di dunia.

Ya, cita rasa rendang memang membuat banyak orang jatuh hati.

Perpaduan rasa gurih dari rempah-rempahnya betul-betul sanggup membuai lidah siapapun yang mencoba.

Yang lebih istimewa, masakan padang juga dikenal awet.

Hidangan rendah yang sarat rempah misalnya, kerap dijadikan bekal kala liburan ke luar negeri.

Jaga-jaga kalau tak cocok masakan bule, rendang bisa jadi penyelamat.

Saking awetnya, endang bahkan sudah dijual dalam kemasan kaleng, lo.

Baca: Resep Rendang Daging Hidangan Idul Adha, Berikut Tips Membuat Daging Cepat Empuk

Baca: Kaya Rempah, Benarkah Nasi Padang Mampu Cegah Virus Corona? Begini Penjelasan Ahli Gizi

Resep rendang daging
Resep rendang daging (sajiansedap.grid.id)

Nah, jadi penasaran kan kok bisa ya rendang justru mengadung santan ini justru awet dan tidak mudah basi?

Padahal kita tahu, santan merupakan salah satu bahan yang paling cepat mengalami pembusukan.

Alasan Masakan Padang Tidak Cepat Basi

Fakta masakan padang tidak cepat basi ini pun cukup menimbulkan rasa penasaran.

Apa yang bikin rendang tidak cepat basi?

“Mengapa masakan padang yang ditaruh di suhu ruangan tidak basi? Padahal sangat mengandung santan."

Baca: Sudah Jadi Rahasia Warung Padang, Begini Cara Masak Daun Pepaya Supaya Tidak Pahit

Baca: Kelezatan Nila Goreng Sambal Hijau Ulek Bikin Makan Siang Jadi Terasa Berbeda

"Itu karena di dalamnya ada lebih dari 16 rempah dan herbs yang bersifat antimikroorganisme,” papar Ervina, Msc., dari Indonesia International Institute for Life Sciences, beberapa waktu lalu.

Menurut Ervina, rempah-rempah tidak hanya berfungsi sebagai pemberi aroma tapi juga berguna sebagai pengawet, dan dapat bertindak sebagai antioksidan.

Antioksidan didapat dari bawang putih, jahe, jinten, cabai, daun serai, dan lain sebagainya.

Sehingga, rempah-rempah juga dapat dimanfaatkan untuk obat-obatan.

Ilustrasi nasi padang
Ilustrasi nasi padang (Sajian Sedap)

Hal ini sesuai dengan penelitian dari Texas A&M University dan Universitas Udayana dalam makalah “Senyawa Aroma dan Citarasa (Aroma and Flavor Compounds)” untuk USAID Tropical Plant Curriculum Project.

Rempah-rempah dan herbal memang sering digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan citarasa makanan dan memperbaiki warna makanan.

Pada masakan padang, misalnya, proses memasak bahan makanan dengan bumbu-bumbu selama 2-3 jam itulah yang akan meningkatkan citarasanya

Sumber: Sajian Sedap
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved