9 Kebiasaan Sehari-hari yang Harus Kamu Hentikan, Meletakkan Kaki di Atas Dashboard Ternyata Bahaya!

TRIBUNNEWS.COM - Ada kepercayaan umum, dibutuhkan 21 hari untuk membentuk kebiasaan.

Namun, Philippa Lally dan rekan-rekannya di University College, London membuktikan, diperlukan rata-rata 66 hari untuk mengubah suatu tindakan menjadi sesuatu yang kamu lakukan tanpa harus memikirkannya.

Oleh karena itu, menghilangkan kebiasaan yang telah terbentuk bisa memakan waktu lebih lama.

Meskipun begitu, hal itu perlu dipertimbangkan, mengingat ada kebiasaan yang sehat dan juga berbahaya.

Bright Side menyediakan sembilan kebiasaan sehari-hari yang ternyata berbahaya bagi kesehatan, bahkan keselamatan.

Baca: 14 Orang Pemilik Bagian Tubuh yang Langka, dari Tanda Lahir di Sekujur Tubuh & Bola Mata Beda Warna

Baca: 20 Foto Kucing dengan Tanda Lahir Unik, Ada Kucing yang Punya Bibir hingga Berwujud seperti Tupai

Berikut sembilan kebiasaan sehari-hari yang harus kamu hentikan :

1. Meletakkan kaki di atas dashboard

Penumpang suka duduk dengan posisi yang terasa paling nyaman.

Dalam film, karakter paling keren sering digambarkan duduk di kursi depan mobil dengan kaki di atas dashboard.

Faktanya, posisi ini sangat berbahaya.

Secara umum, posisi ini akan mematikan jika terjadi kecelakaan mobil.

Namun, ada juga masalah yang harus diperhatikan, yaitu pengereman.

Menjaga kakimu setinggi wajah akan membuat wajahmu mengenai lutut jika mobil tiba-tiba mengerem atau berhenti.

Benturan rahang dan lutut dapat menyebabkan patah tulang.

Masa pemulihan pun sangat panjang dan sulit.

Inilah sebabnya mengapa lebih baik untuk menghentikan kebiasaan ini.

Duduklah dengan punggung menghadap kursi, lutut ditekuk di depan, dan sabuk pengaman melingkarimu.

2. Menggantung handuk basah di gantungan dan membuka tirai mandi di satu sisi

Ini adalah kebiasaan yang hampir sering dilakukan setelah mandi dan mengeringkan tubuh.

Orang-orang terbiasa langsung menggantung handuk yang basah.

Sayangnya, ini adalah kebiasaan yang tidak sehat.

Bakteri dapat dengan mudah berkembang biak di lipatan handuk yang basah.

Jamur dapat tumbuh di lipatan tirai mandi yang terkumpul.

Inilah sebabnya mengapa lebih baik membiarkan handuk basah dan membuka tirai mandi hingga mengering.

3. Minum kopi saat perut kosong

Banyak dari kita memulai hari dengan meminum kopi.

Ini adalah kebiasaan yang sangat umum di seluruh dunia.

Hanya saja, kebanyakan dari kita minum secangkir kopi saat perut kosong.

Terlepas dari kenyataan, kopi memiliki manfaat, kopi juga memiliki beberapa kelemahan.

Meminum kopi dengan perut kosong dapat menyebabkan masalah mulas dan pencernaan.

Ketika kamu lapar dan memikirkan makanan, perutmu mulai melepaskan asam lambung.

Saat kamu minum kopi, itu memiliki efek yang sama pada perutmu, kecuali bahwa makanan padat tidak mengikutinya.

Hal ini menyebabkan pelepasan asam lambung yang berlebihan.

Alhasil, lapisan lambung rusak.

Ahli medis merekomendasikan untuk minum kopi hanya setelah sarapan atau di siang hari.

4. Makan popcorn

Makan popcorn sambil menonton film adalah sebuah kebiasaan.

Namun, kebiasaan itu sebenarnya cukup berbahaya.

Dokter gigi mengatakan, popcorn dapat merusak gigi.

Partikel-partikel kecil popcorn terjebak di antara gigi dan sangat sulit untuk dihilangkan, bahkan dengan perawatan rutin.

Satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa popcorn bioskop sangat tinggi lemak.

Mulai sekarang, cobalah untuk tidak memesan popcorn saat di bioskop.

5. Meninggalkan sebotol air di dalam mobil

Jika kamu memiliki mobil, ada kemungkinan besar kamu menyimpan sebotol air di dalam mobil.

Ingatlah, kebiasaan ini ternyata berbahaya, terutama ketika udara sedang panas.

Air dalam botol bertindak sebagai lensa.

Jika sinar matahari mencapai itu, terutama jika botol berada di permukaan yang gelap, kondisi tersebut dapat menciptakan api.

Kemungkinan, sebotol air dapat menyebabkan kebakaran cukup kecil, tetapi masih ada.

Jika kamu tidak ingin mengalami kasus kebakaran yang disebabkan oleh air, bawalah botol air minum ke luar mobil.

6. Memencet jerawat

Jerawat muncul ketika pori-pori tersumbat oleh minyak berlebih.

Saat itulah proses peradangan dimulai.

Jika tubuh sehat, ia mengirim sel darah putih untuk melawan bakteri berbahaya.

Itu sebabnya bagian kulit ini menjadi merah.

Namun, saat kamu memencet jerawat, pori-pori menjadi rusak.

Akibatnya, kulit menjadi lebih rentan terhadap bakteri.

Selain itu, ketika memencet jerawat, kamu berisiko terkena luka jika tanganmu kotor.

Jika kamu khawatir tentang kondisi kulitmu, kunjungi dokter kulit.

Namun, jika kamu enggan ke dokter, gunakan salep topikal khusus untuk menghilangkannya.

7. Suka memotret segala sesuatu

Saran ini mungkin terdengar sangat aneh, karena kita menggunakan ponsel pada semua kegiatan, terutama dalam hal mengambil foto.

Namun, hasil studi Linda Henkel dari Fairfield University telah memastikan, mencoba memotret semua yang ada benar-benar akan membuatmu kehilangan banyak detail penting.

Ketika kamu mengambil foto, perhatianmu terfokus pada foto itu sendiri, bukan pada apa yang kamu potret.

Akibatnya, kamu akan memiliki foto atau video yang mudah diingat, tetapi bosan saat melihat wujudnya secara nyata.

Dua kelompok orang berpartisipasi dalam penelitian ini.

Kelompok pertama hanya berjalan keliling museum dan melihat pameran dengan mata mereka.

Sementara itu, kelompok lain hanya mengambil foto.

Hasilnya, anggota kelompok kedua kurang efektif ketika menjawab kuesioner tentang pameran.

8. Mengonsumsi vitamin dengan aditif aktif biologis

Banyak orang berpikir bahwa vitamin C dapat membuat mereka kebal dari masuk angin.

Selain itu, zat tambahan aktif biologis (BAA) dianggap dapat sepenuhnya menggantikan perawatan secara profesional.

Faktanya, jika pola makanmu seimbang, kamu tidak perlu mengonsumsi vitamin.

Sebba, kamu sudah menerima jumlah nutrisi yang diperlukan dari makananmu.

Vitamin tambahan direkomendasikan untuk penderita kekurangan vitamin.

Aditif aktif secara biologis digunakan sebagai sumber zat aktif jika tubuhmu kekurangannya.

Ada baiknya kita mengembalikan keseimbangan zat yang kurang.

Namun, kamu harus memahami, BAA bukanlah obat.

Dengan demikian, BAA tidak dapat mengobati penyakit saat kamu sakit.

9. Meletakkan HP yang sedang di-charge di bawah bantal

Mengisi daya baterai HP di bawah bantal dapat menyebabkan kebakaran.

Ponsel bisa menjadi panas.

Meskipun model ponsel semakin canggih, masih ada smartphone dengan baterai yang secara signifikan meningkatkan suhu keseluruhan.

Ini berarti, perangkat atau kabel pengisi daya dapat terbakar.

Jika kamu meletakannya di bawah bantal, kamu berisiko terluka.

Newton NH Fire Department memperingatkan setiap orang yang peduli dengan keselamatan mereka agar tidak pernah meletakkan telepon yang sedang diisi ulang di bawah bantal.