Liga Prancis
Rekor Baru PSG, Lewati Catatan Legendaris AC Milan Era Capello dan Arrigo Sacchi 32 Tahun Lalu
Usai bermain imbang 1-1 lawan Nantes di pekan 30 Ligue 1, PSG resmi memecahkan rekor legendaris AC Milan yang bertahan lebih dari tiga dekade.
TRIBUNNEWS.COM - Paris Saint-Germain (PSG) baru saja menulis sejarah baru di dunia sepak bola Eropa, Rabu (23/4/2025).
Setelah bermain imbang 1-1 lawan Nantes di pekan 30 Ligue 1, PSG resmi memecahkan rekor lama nan legendaris AC Milan yang bertahan lebih dari tiga dekade.
Catatan Squawka, PSG sekarang mencatatkan 39 laga tandang di liga tanpa kekalahan, melewati rekor legendaris milik AC Milan yang dulu mencatat 38 laga tandang tak terkalahkan.
AC Milan membuat catatan tersebut pada era Fabio Capello saat meneruskan estafet dari Arrigo Sacchi, dari 1991 sampai 1993.
Saat melawan Nantes di Stade de La Beaujoire tadi malam, laga sebenarnya tidak terlalu dramatis.
PSG unggul lebih dulu lewat gol Vitinha, namun tuan rumah mampu membalas lewat Douglas Augusto.
Hasil ini membuat Nantes menjadi salah satu dari hanya dua tim Ligue 1 musim ini, -selain Stade de Reims, yang berhasil terhindar dari kekalahan saat menjamu PSG.
Walaupun tak menang, satu poin ini sudah cukup bagi PSG untuk membuktikan bahwa mereka masih solid sekalipun main di luar kandang.
Baca juga: Jadwal Bagan Semifinal Liga Champions: Real Madrid Cuma Nonton, Arsenal Jumpa PSG di 4 Besar
Pelatih PSG, Luis Enrique, menanggapi rekor ini dengan rendah hati.
Ia mengaku, rekor ini sebenarnya tak jadi target utama. Tapi tetep saja, bisa melewati rekor Milan itu bukan hal yang kecil.
"Ini bukan target utama kami di awal musim, tapi fakta bahwa kami bisa memecahkan rekor ini menunjukkan bahwa klub terus berkembang. Ini sangat positif," ujarnya seperti dikutip dari L'Equipe.
Laju luar biasa ini dimulai sejak kekalahan terakhir PSG di laga tandang Ligue 1 melawan AS Monaco pada 11 Februari 2023.
Sejak saat itu, mereka mencatat 30 kemenangan dan 9 hasil imbang dalam laga tandang liga, rentang waktu yang membentang lebih dari dua tahun.
Meski menyayangkan hasil imbang kontra Nantes, Luis Enrique tak menampik bahwa memecahkan rekor Milan adalah pencapaian prestisius.
"Ini hari yang sangat spesial karena kami berhasil melampaui rekor AC Milan, yang dimulai saat Christophe Galtier masih melatih. Jadi saya juga memberikan penghormatan padanya," kata pelatih asal Spanyol itu.

Mengincar Rekor Baru: Musim Tanpa Kekalahan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.