Kamis, 2 Oktober 2025

Manfaat Aplikasi Jakarta Aman, Terobosan Baru Gubernur Anies Baswedan

Aplikasi ini memiliki fungsi untuk menghadirkan pertolongan bagi masyarakat yang memerlukan bantuan saat menghadapi masalah.

Editor: Content Writer
Ist.
Aplikasi Jakarta Aman 

TRIBUNNEWS.COM - Untuk membangun iklim keterlibatan warga dan membangun sistem pelaporan yang cepat dan tanggap, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan aplikasi Jakarta Aman.

Menurut Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, aplikasi ini memiliki fungsi untuk menghadirkan pertolongan bagi masyarakat yang memerlukan bantuan saat menghadapi masalah.

"Nah (rasa aman) dari mana? Dari sisi kami bisa merespon cepat lewat jaringan 112. Tapi yang tidak kalah penting, aplikasi ini juga memungkinkan kita bersambungan dengan sesama pengguna aplikasi, sehingga rasa aman itu hadir bukan hanya petugas yang merespon tapi juga karena lingkungan merespon," ujar Anies Baswedan di Balaikota Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Aplikasi Jakarta Aman sendiri, merupakan sebuah aplikasi keamanan antar masyarakat yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan PT Indonesia Lebih Aman.

Aplikasi ini, memiliki beragam fitur, terkait dengan keamanan di masyarakat. Mulai dari tombol darurat untuk mendapatkan bantuan sesegera mungkin dari operator 24 jam BPBD Provinsi DKI Jakarta (112), Komunitas Aman, dengan Siskamling Digital untuk keamanan lingkungan tempat tinggal.

Kemudian, juga ada fitur Lapor, untuk melaporkan insiden keperluan layanan publik di sekitar lingkungan pengguna, nomor penting dengan memuat nomor telepon instansi penting di sekitar pengguna, hingga fitur Keluarga Aman, dengan Walk with Me yang dapat mengamati posisi anggota keluarga saat bepergian.

Rasa aman warga merupakan sebuah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh pemerintahan. Sehingga, sistemnya pun membutuhkan pembaruan yang mutakhir sesuai dengan perkembangan zaman.

Sistem keamanan yang dimaksud, adalah sistem yang ketersambungan. Baik antara warga dengan pihak-pihak yang berwenang terkait keamanan, maupun warga dengan lingkungannya sendiri.

Anies pun berharap agar seluruh jajarannya beserta warga DKI Jakarta bisa mengunduh aplikasi Jakarta Aman agar komunitas yang tersambung dalam jaringan tersebut bisa saling menjaga dan merespons cepat saat terjadi suatu kejadian atau masalah.

"Our community is our security, dan itu yang menjadi dasar aplikasi ini diluncurkan. Kita ingin aplikasi Jakarta Aman betul-betul berfungsi. Maka dari itu, saya mengajak untuk men-download aplikasi ini, sehingga antar pengguna saling bantu dan menghadirkan rasa aman di kota ini,” kata Anies.

Founder Jakarta Aman, Muhammad Fardhan Khan, mengaku, akan terus berkomitmen bersama Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan fitur di dalam aplikasi karyanya agar ke depan dapat membantu menutup celah sistem pelaporan warga dan mempercepat penanganan suatu kejadian.

“Kami bersama Pemprov DKI Jakarta berkomitmen terus meningkatkan beragam fitur di Jakarta Aman, agar dapat semakin menghubungkan antarwarga,” kata Fardhan.

Mulai Dimanfaatkan Masyarakat

Dari pantauan Tribunnews per tanggal 26 Oktober 2019, aplikasi Jakarta Aman telah di unduh sebanyak lebih dari 10ribu. Mendapatkan rating 3+, banyak masyarakat yang terbantu berkat hadirnya aplikasi ini.

Contohnya saja seperti yang diungkapkan Irvan Yuniarso. Dalam ulasannya, ia mengungkapkan begitu cepatnya petugas merespon keluhan yang dialami.

“Tadi saya gak sengaja pencet menu, mau cek fiturnya, tapi respon cepat luar biasa, kurang dari 1 menit saya ditelfon oleh petugas. Aplikasi ini sangat bermanfaat, semoga bisa ditiru di wilayah lainnya,” tulisnya.

Dirumuskan Bersama Polda Metro Jaya

Sistem Jakarta Aman ini dirumuskan berdasarkan nota kerja sama dengan Polda Metro Jaya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan Jakata.

Sehingga, setiap kali ada pelaporan yang masuk mengenai adanya tindakan kekerasan di Jakarta Aman, akan terhubung dengan command center Polda Metro Jaya untuk menerima aduan kekerasan tersebut.

Dengan adanya keterlibatan serta partisipasi dari lembaga dan organisasi yang bergerak di bidang perlindungan perempuan dan anak ini, membawa Provinsi DKI Jakarta meraih predikat sebagai Pelopor Provinsi Layak Anak 2019 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Pemda Paling Peduli Anak dalam Penghargaan KPAI 2019, dan Kota Layak Anak di tahun 2019 dari lembaga (NGO) internasional Save The Children.

Penghargaan tersebut memicu kinerja Pemprov DKI Jakarta untuk lebih peduli terhadap perempuan dan anak, tidak hanya dalam aspek pencegahan dan penanganan kekerasan melainkan juga dalam rangka memberikan pemenuhan hak-hak dasar sepenuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved